RADARTASIK.ID – Salah satu faktor penunjang kenyamanan dalam berkendara, utamanya dalam mengendalikan sepeda motor saat melakukan manuver, yakni handgrip yang berada di kedua sisi stang kemudi.
Handgrip sepeda motor mesti terbuat dari bahan kuat dan tahan gesekan serta mempunyai tekstur yang tepat supaya tidak licin. Dengan demikian, memungkinkan pengendara untuk mengendalikan sepeda motor dengan baik dan stabil.
Selain itu, handgrip juga mempunyai pengaruh dalam hal estetika desain yang menguatkan kesan visual menarik dan proporsional pada sepeda motor.
Baca Juga:Hardiknas 2024, Daya Group Berikan Bantuan Pendidikan Ikatan Motor Honda Purwakarta Perkuat Kebersamaan Jelang Kopdargab
Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman menerangkan, handgrip yang dipakai umumnya bisa diklasifikasikan menjadi dua jenis.
Pertama, handgrip standar, yang umumnya disertakan oleh pabrikan. Handgrip tersebut mempunyai desain umum, meskipun dalam beberapa model khusus, mungkin mempunyai motif atau warna berbeda sesuai dengan gaya sepeda motor tersebut.
Kedua, handgrip aftermarket atau aksesoris, yang tersedia dalam beragam variasi, memungkinkan pengguna untuk menyesuaikannya dengan preferensi dan kebutuhannya, terutama bagi pengguna yang tertarik dalam melakukan modifikasi.
Handgrip jenis ini mempunyai berbagai desain motif, warna, dan bahan, di antaranya:
1. Handgrip karet
Material handgrip karet sangat umum dipakai pada setiap model handgrip, baik yang standar maupun aksesoris.
Karet adalah bahan yang ringan, tidak licin, lentur, tetapi tetap kuat dan tahan gesekan.
Harga yang relatif murah menjadikan handgrip karet menjadi pilihan favorit para pengguna sepeda motor.
Baca Juga:Penyerang Naik Daun Real Madrid, Joselu: Pertandingan-Pertandingan Ini Dimenangkan dengan HatiJelang Final Liga Champions, Real Madrid Kehilangan Gelandang Bintang Andalan Ancelotti
2. Handgrip spons
Handgrip spons biasanya dipakai sebagai aksesoris tambahan yang dipasang untuk menutupi handgrip standar bawaan sepeda motor.
Selain untuk estetika, handgrip spons juga mempunyai bahan ringan, dapat menyerap keringat, dan empuk sehingga lebih efektif serta nyaman dalam menahan getaran di bagian stang kemudi.
Namun, handgrip spons cenderung mempunyai bahan yang kurang kuat, menjadikannya rentan rusak dan mudah tergesek.
Kemudian, handgrip spons juga mempunyai potensi bahaya lantaran materialnya licin saat basah, yang bisa mengganggu presisi kendali gas atau perputaran stang kemudi.