TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Komando Distrik Militer (Kodim) 0612/Tasikmalaya bersama Polres Tasikmalaya melaksanakan Festival Lomba Islami dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi ke-78 dan Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024.
Kegiatan berupa lomba hadrah, azan, Tahfidz Al-Qur’an, dan lomba musabaqah Syarhil Qur’an tersebut diikuti kurang lebih 1.000 peserta dari kalangan pelajar mulai dari tingkat taman kanak-kanak (TK) sampai tingkat sekolah menengah pertama (SMA).
Festival Lomba Islami diselenggarakan di Gedung Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya, Rabu, 15 Mei 2024.
Baca Juga:SMK Negeri 4 Tasikmalaya Ikuti Pelatihan Safety Riding yang Diselenggarakan PT Daya Adicipta Motora Inilah 3 Jenis Handgrip Sepeda Motor yang Penting untuk Diketahui
Kegiatan dibuka langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Raden Henra Sukmadjidibrata SIP. CEO Gandara Grup H Cahya turut hadir bersama Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Tasikmalaya.
Letkol Inf Raden Henra Sukmadjidibrata menyampaikan, Festival Lomba Islami ini untuk memperingati HUT Kodam III/Siliwangi ke-78 dan Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 se-Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.
”Kegiatan ini di latar belakangi karena Tasikmalaya yaitu Kota Santri, di mana kita punya banyak pesantren,” ungkap Henra.
”Kita forkopimda, kita punya ide menunjukkan identitas kita sebagai Kota Santri yaitu dengan kegiatan seperti ini,” lanjutnya.
Dandim bersyukur, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan Pemerintah Kota Tasikmalaya mendukung kegiatan tersebut.
Dia berharap Festival Lomba Islami menjadi pelopor untuk menunjukkan Kota Tasikmalaya sebagai Kota Santri.
Kegiatan ini, menurut Dandim, memiliki tujuan agar semua amal perbuatan diterima Allah Swt.
Baca Juga:Denda untuk Haji Tanpa Izin Bisa Capai Rp 424 Juta, Ini Penjelasan Kemendagri Arab Saudi Hardiknas 2024, Daya Group Berikan Bantuan PendidikanÂ
Harapan dan doa semua yaitu Kota Santri juga bukan hanya semboyan dan harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini juga bermanfaat untuk memupuk iman dan takwa generasi muda sebagai penerus bangsa.
Selain itu, sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antarpelajar di wilayah Tasikmalaya dan menciptakan kerukunan, rasa persaudaraan, dan semangat kebangsaan. Rasa cinta tanah air juga bisa tumbuh pada diri generasi muda.
”Festival ini merupakan bentuk pembinaan terhadap anak-anak agar mereka menjadi individu yang memiliki mental yang kuat, rasa percaya diri, disiplin, mandiri, peduli terhadap sesama,” tuturnya.