TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID– Rombongan siswa, guru, dan orangtua kelas 5B SDN Galunggung, Kota Tasikmalaya berangkat study tour atau karyawisata ke Yogyakarta, pada Rabu 15 Mei 2024. Namun tidak menggunakan bus, melainkan kereta api.
Diterangkan guru SDN Galunggung, Ida Rosida, bahwa 27 siswanya itu, sudah bersiap sedari lama untuk study tour ke Yogyakarta menggunakan kereta api.
Menurutnya setiap sekolah memang sudah seharusnya menyiapkan kesiapan siswa, orangtua, transportasi, hingga hal-hal administrasi lainnya.
Baca Juga:Lama Tak Terdengar, H Maman Padud Kota Banjar Tiba-Tiba Datangi Partai Golkar, Mau Apa?Daftar untuk Pilkada Banjar, Dimyati-Alam Disebut Sudah Penuhi Persyaratan Perseorangan
“Tidak harus ada itu (aturan larangan study tour ke luar provinsi) ya kalau memang setiap sekolah melaksanakan prosedur. Sekolahnya suka mengikuti itu. Kita melakukan prosedur itu. Bulan maret sudah perizinan. Ada komitmen dengan orang tua murid,” ujarnya saat ditemui sebelum keberangkatan di Stasiun Kereta Api Tasikmalaya tadi malam
“Kuncinya Komunikasi Antara guru dan orangtua intens. Ada 4 kali pembagian raport kami bicarakan ini. Karena sudah berencana pada Desember 2023 lalu,” terang Ida.
Ketua POM 5B, Ella, juga mengatakan bahwa ia juga sempat merasa risau dengan beredarnya kabar insiden di Ciater dan terbitnya peraturan dari Pj Gubernur Jawa Barat.
“Risau pasti ada. Cuman itukan takdir, tidak naik kendaraan juga bisa. Kita bismillah aja karena niatnya udah lama, naik kereta, pakai bus pariwisata juga cuman 45 menit muter-muter di kota,” tuturnya.
Ella memastikan bahwa sekolah sudah mengantongi izin dari Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya dan juga kelaikan bus dari Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Bus pariwista di Yogyakarta, izin ke Dishub Diizinkan dan aman. PO Bus Acropolis. Kami memikirkan yang terbaik untuk keselamatan anak-anak. Kami minta sopir yang profesional. Bantu doa juga dan tidak boleh lengah,” terangnya.
Nantinya, mereka akan mengunjungi desnitasi edukatif dan juga semi rekreasi. Sehingga menurut Ida, study tour tersebut tidak sekadar piknik saja.
Baca Juga:Honorer Pemkot Banjar Diciduk Polisi Atas Kasus Dugaan PenipuanDimyati Gandeng Alam “Mbah Dukun” untuk Hadapi Pilkada Kota Banjar 2024
“Ada 27 siswa tujuannya tempat edukasi ke candi prambanan. Tidak hanya lihat dari tujuan wisata sana. Ada unsur study. Ke taman pintar. Kegiatan ekonomi, materi kelas 5 ada mata pelajaran tersebut. Dua hari rabu dan kamis,” lengkapnya.