TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – H Muslim dan Demi Hamzah menjadi Kader dari PDI Perjuangan yang diberi tugas sebagai kandidat Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya. Keduanya pun dituntut bersaing untuk mengakselerasi diri dan membangun komunikasi dengan partai yang akan menjadi koalisi.
Dari informasi yang dihimpun Radar, bukan hanya Muslim yang mendapat tugas sebagai bakal calon Wali Kota Tasikmalaya. Demi Hamzah pun mendapat tugas serupa sebagai kandidat yang akan maju di Pilkada Kota Tasikmalaya.
Hal itu diakui oleh Demi Hamzah yang mengaku sudah menerima penugasan tersebut. Di mana kader yang diberi tugas harus berkontribusi untuk survei serta membangun komunikasi dengan partai koalisi untuk membuat MoU seperti yang sudah dilakukan H Muslim. “Dan nanti MoU itu dilaporkan ke DPP,” ucapnya.
Baca Juga:KECELAKAAN! Mikro Bus Rombongan Pelajar Terguling di TasikmalayaBiaya Kuliah Naik, Mahasiswa Unsil Tasikmalaya Protes
Dirinya pun akan melaksanakan apa yang ditugaskan partai untuknya. Karena sebagai kader tentu harus patuh terhadap apa yang menjadi instruksi dari partai.
Kendati demikian, dirinya enggan jumawwa dengan surat tugas yang diterima. Karena pada dasarnya surat tersebut tidak serta merta menjadi rekomendasi menjadi SK pencalonan. “Meskipun ada surat penugasan, tapi belum tentu menerima rekom dari DPP,” katanya.
Terpisah, Sekretaris DPC PDI perjuangan Kota Tasikmalaya H Dodo Rosada mengaku tidak tahu menahu soal suirat tugas. Menurutnya hal itu disampaikan DPP langsung kepada masing-masing kandidat. “Kalau ke DPC belum ada tembusan, bisa jadi langsung ke masing-masing kandidat,” ucapnya.
Pihaknya juga menerangkan bahwa surat tugas tersebut belum bisa menjadi jaminan SK pencalonan. Karena DPD dan DPP pun punya banyak hal yang menjadi pertimbangan untuk memberikan rekomendasi. “Jadi tidak serta merta akan direkom oleh partai,” imbuhnya.(rga)