Dia menambahkan, saat ini di wilayah Kabupaten Tasikmalaya masih waspada terhadap merebaknya penyakit terhadap hewan kurban, seperti PMK dan LSD.
”Upaya yang dilakukan dinas memberikan sosialisasi kepada pedagang atau penjual untuk membeli hewan kurban yang sudah memiliki surat keterangan kesehatan hewan, terutama hewan kurban yang dari luar kabupaten,” ujarnya.
”Surat keterangan kesehatan hewan ini kan menandakan bahwa hewan kurban tersebut sudah diperiksa kesehatannya oleh tim kesehatan dari daerah asalnya. Sedangkan untuk hewan yang sakit atau terkena infeksi yang terlanjur masuk dari daerah lain, harus dipisahkan tidak dijajakan, kalau masih bisa diobati bisa dilakukan penanganan kesehatan,” paparnya.
Baca Juga:Hardiknas 2024, Daya Group Berikan Bantuan Pendidikan Ikatan Motor Honda Purwakarta Perkuat Kebersamaan Jelang Kopdargab
Pegawai peternakan sapi H Musa di Desa Singaparna Kecamatan Singaparna, Abdul menuturkan, upaya untuk menjaga agar hewan ternak sapi tetap sehat, pihaknya selalu menjaga kebersihan kandang, termasuk pakannya.
”Untuk sapi di sini alhamdulillah sehat-sehat. Insyaallah dipersiapkan sebagai hewan kurban jelang Idul Adha. Tetap menjaga kebersihan kandang termasuk pakannya, supaya terhindar dari penyakit PMK atau bintik-bintik pada kulit (lato-lato),” tuturnya. (Diki Setiawan)