Pada akhirnya, kata Asep, masyarakat akan semakin pragmatis. Sebab ada pihak yang memborong suara dengan uang. Akan ada penguasa Kota Tasik yang bisa mengatur segalanya dengan uang. Tidak demikian sebaiknya.
“Demokrasi di Kota Tasik harus dikawal bersama. Harus ada kesepakatan bahwa Pilkada tidak menghalalkan segala cara. Harus beradab. Harus berefek pada pelurusan sikap dan karakter,” tandasnya. (rga/vil)