TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Peta politik menjelang Pilkada Kota Tasikmalaya pada 27 November 2024 mulai terbentuk secara utuh. Dimana kemungkinan besar akan ada empat poros gabungan partai yang secara jumlah kursi bervariatif, dari koalisi minimalis sampai koalisi dengan porsi jumbo.
Diawali kesepakatan koalisi antara Golkar dengan PAN untuk bersama-sama bekerjasama menuju Pilkada pada 19 Maret 2024. Dimana kesepakatannya yakni H Muhamad Yusuf menjadi bakal calon Wali Kota Tasikmalaya yang akan diusung.
Golkar dengan 5 kursi dan PAN 4 kursi terbilang menjadi koalisi minimalis. Jumlah kursi gabungan dari kedua partai tersebut pas-pasan dengan syarat minimal tiket pencalonan di Pilkada Kota Tasikmalaya yakni 9 kursi.
Baca Juga:1 Perempuan dan 10 Laki-Laki di Tasikmalaya Diamankan Karena Kasus NarkobaMerespons Tuntutan Warga, Kadis LH Bakal Lakukan Ini di TPA Ciangir Tasikmalaya
Tiga hari berselang disusul oleh PPP dan Demokrat yang juga melakukan kerjasama politik sebagai koalisi pada 21 Maret 2024. PPP yang memperoleh 7 kursi dan Demokrat 3 kursi menjadikan gabungan kedua partai ini juga terbilang minimalis yakni 10 kursi.
Meski belum ada keputusan, H Ivan Dicksan digadang-gadang menjadi kandidat yang memiliki kans besar untuk mendapatkan SK pencalonan dan diusung koalisi ini.
Selanjutnya, PKS dan PKB juga membuat nota kesepahaman untuk bekerjasama di Pilkada Kota Tasikmalaya pada 6 April 2024. Dengan modal gabungan 5 kursi PKS dan 5 kursi PKB, maka kedua parpol tersebut otomatis bisa mendaftarakan pasangan calonnya ke KPU.
Namun di koalisi ini belum ada kesepakatan siapa figur yang bakal diusung. PKS sendiri sudah menyiapkan dua nama kader internalnya yakni H Yadi Mulyadi dan Dede Muharam. Sedangkan PKB, meskipun masih proses penjaringan, H Yanto Oce dan H Wahid disebut-sebut punya potensi besar diusung.
Terakhir yakni poros Partai Gerindra yang melakukan kerja sama politik secara maraton dengan PDI Perjuangan, Nasdem serta Partai Bulan Bintang (PBB). Ketika gabungan partai ini berkoalisi, maka jumlah perolehan kursi mencapai 16 kursi, hampir 2 kali lipat dari syarat minimal kursi untuk pencalonan di Pilkada Kota Tasikmalaya.
Di poros ini, Gerindra sudah dengan tegas mengusung Viman Alfarizi Ramadhan sebagai bakal calon Wali Kota Tasikmalaya. Itu pun telah disepakati oleh PDI Perjuangan, Nasdem dan PBB.