1 Pelaku Kasus Ganjal ATM di Tasikmalaya Masih Buron

ganjal atm, bank, tusuk gigi
Dua pelaku ganjal ATM digiring petugas usai konferensi pers di Mapolresta Tasikmalaya, Senin (13/5/2024)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pelaku dalam kasus ganjak ATM di Jalan RE Martadinata yang terjadi pada Jumat 3 Mei 2024, polisi sudah mengamankan 2 pelakunya yakni Asferi (37) dan Zaenal Mutaqin (48). Namun ternyata ada 1 pelaku lain yang saat ini masih berstatus buron.

Kapolres Tasikmalaya Kota menjelaskan bahwa pada kasus tersebut ada 3 pelaku. 1 orang standby di dalam ruang ATM untuk memperhatikan calon kornban dan 2 orang lagi bersiap di mobil. “Jadi mereka punya peran masing-masing,” ungkapnya dalam ekspos di Mapolresta, Senin (13/5/2024).

Dalam hal ini, modus mereka berpura-pura membantu korban yang kesulitan menggunakan ATM. Padahal hal itu merupakan ulah para pelaku yang sebelumnya sudah mengganjal slot kartunya dengan tusuk gigi.

Baca Juga:Belum Memenuhi Syarat, Pilkada Kota Tasikmalaya Akan Berjalan Tanpa Calon PerseoranganMereka Local Strongman di Pilkada Kota Tasikmalaya

Pada saat korban menyadari ada kartu ATM miliknya ditukar, warga langsung berupaya mengejarnya. Namun semua perhatian tertuju pada dua pelaku yang kabur menggunakan mobil, tanpa menyadari ada pelaku lain.

Saat ini, kata AKBP Joko, pihaknya masih melakukan pencarian keberadaan pelaku tersebut. Namun persoalannya, mereka merupakan kelompok lintas daerah yang tidak hanya bergerak di Tasikmalaya. “Mudah-mudahan dalam wakti cepat bisa terungkap,” terangnya.

Dari pelaku polisi juga mengamankan 21 kartu ATM dengan bank yang berbeda. Kartu-kartu tersebut sengaja dipersiapkan mereka untuk melancarkan aksinya. “Jadi pelalu tinggal mencari kartu serupa dengan yang digunakan korbannya,” imbuhnya.

Selain itu, polisi juga mengamankan dua kotak tusuk gigi untuk mengganjal slot kartu ATM. Di tambah dengan 1 unit mobil yang digunakan pelaku dalam melancarakan aksinya.

Dalam hal ini korban tidak sampai kehilangan uang dalam rekening tabungannya. Karena korban cepat menyadari kartu ATM miliknya ditukar dan pelakunya berhasil diamankan. “

Sebagaimana diketahui, pada Jumat 3 Mei 2024 warga di SPBU Jalan RE Martadinata dikejutkan dengan adanya teriakan minta tolong. Di mana ada pelaku kejahatan yang melarikan diri menggunakan mobil. Spontan sejumlah warga di lokasi mengejarnya dengan menggunakan sepeda motor.

Pelaku sempat beberapa kali bolak-balik secara ugal-ugalan di Jalan RE Martadinata menghindari kejaran warga dan polisi yang ikut mengejar. Sampai akhirnya pelaku itu tancap gas ke Ciamis melalui Jalan Moh Hatta.

0 Komentar