CIAMIS, RADARTASIK.ID – Usai menang tipis atas Persikasi Bekasi pada pada Sabtu, 11 Mei 2024, PSGC akan kembali turun ke lapangan.
Kali ini Laskar Singacala mendapatkan lawan yang cukup berat, yaitu Dejan FC. Tim yang pernah mengalahkan mereka pada Liga 3 Jabar tahun 2023.
Kala itu PSGC harus mengakui kekalahan dari Dejan FC dengan skor 1-2 .
Baca Juga:Eman Sulaeman, Terpilih Jadi Ketua Karang Taruna Kecamatan Cipedes Periode 2024-2029!OJK Tasikmalaya Gelar Silaturahmi FKIJK, Tingkatkan Kinerja dan Stabilitas Sektor Keuangan Priangan Timur
Pada klasemen sementara 32 besar putaran nasional Liga 3 grup 3, Dejan FC menduduki posisi pertama disusul PSGC Ciamis.
Kali ini PSGC akan kembali bersua Dejan FC dalam kondisi yang tidak benar-benar utuh. Salah satu punggawa mereka, Aldi Imron yang berposisi gelandang serang tengah, dalam keadaan sakit.
Ia mendadak roboh pada paruh babak kedua ketika bertanding melawan Persikasi Bekasi di Stadion Siliwangi, Bandung.
Kendati demikian, laga ini tampaknya akan menjadi ajang ‘balas dendam’ PSGC atas kekalahan tahun lalu.
“Kita (akan) berupaya dapat poin dari Dejan FC. Walupun mereka lawan yang kuat dan berat,”kata Asisten Pelatih PSGC Ciamis Dicky Aditya kepada Radar, Minggu, 12 Mei 2024.
Jelang menghadapi Dejan FC, kapten PSGC Ciamis Ganjar Kurniawan dan kawan-kawan terus melakukan evaluasi permainan.
Salah satunya penguasaan bola (posession) selama mungkin untuk menciptakan peluang.
“Permainan selanjutnya mencoba memperbaiki di possesion aja,” kata dia.
Baca Juga:Kalak BPBD Kota Tasik Ngaku Tak Bersyahwat Jadi Plt Sekda, Tapi…Dua Kadis Ini Diisukan Akan Menjadi Kandidat Kuat Plt Sekda Kota Tasikmalaya!
Soal Imron yang tumbang saat laga Persikasi Bekasi, menurut Dicky hal itu dipicu faktor kelelahan.
Kini, kondisinya sudah membaik setelah mendapat perawatan tim medis.
“Kemarin Imron kelelahan, tetapi saat ini alhamdulilah aman, tidak apa-apa,”katanya.
Sebelumnya, pada hari Sabtu, PSGC berhasil menundukan Persikasi Bekasi dengan skor tipis 1-0.
Pada laga perdana babak 32 besar di Stadion Siliwangi itu, sundulan Hasan yang memanfaatkan umpan tendangan berbas menjadi penentu hasil pertandingan.
Gol semata wayang PSGC itu sempat memicu kontroversi lantaran pemain Persikasi Bekasi berhasil menghalau bola memasuki jala gawang.
Akan tetapi wasit berpendapat bola sudah melewati garis gawang sehingga dinyatakan Gol.
Pertandingan pun berakhir dengan kemenangan PSGC Ciamis.
Mereka berhasil mengemas tiga poin pada laga itu. (Fatkhur Rizqi)