TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Presidium Tasikmalaya Selatan (Tasela) bersilaturahmi dan bertemu pengurus dan pembina Partai Gerindra Amir Mahpud membahas tentang Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Tasikmalaya Selatan.
Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya Jalan SL Tobing, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jumat, 10 Mei 2024.
Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Amir Mahpud mengatakan, potensi Tasikmalaya Selatan cukup besar dan bisa memastikan bahwa Tasela ini layak dan harus dimekarkan dari Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga:Penyerang Naik Daun Real Madrid, Joselu: Pertandingan-Pertandingan Ini Dimenangkan dengan HatiJelang Final Liga Champions, Real Madrid Kehilangan Gelandang Bintang Andalan Ancelotti
”Saya akan memaksimalkan upaya saya beserta tokoh-tokoh Tasela, presidium yang sudah dilakukan. Insyaallah akan kita bawa ke Pak Prabowo Subianto,” ujarnya.
Amir menyebutkan, rapat dengan para Presidium Tasikmalaya Selatan sudah sepakat bahwa Tasela ini akan didorong dan diprioritaskan. ”Targetnya insyaallah di periode ini dan mudah-mudahan di tahun 2027 ini sudah bisa terealisasi,” katanya.
Ketua Presidium Tasikmalaya Selatan Rahmat Riyadi mengatakan, hari ini cukup optimis bertemu dengan tokoh nasional yang tentu saja selama ini jelas memperjuangkan tentang kota dan kabupaten.
”Saya sangat mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada fasilitator juga, karena memang perjuangan ini dari sejak tahun 2009-2024 untuk ke tingkat elite nasionalnya mungkin ini yang paling krusial,” ucapnya.
Menurut dia, saat ini ranahnya sudah tidak lagi di kabupaten dan provinsi, melainkan sudah ada di pemerintah pusat. ”Harapannya tentu saja apa yang disampaikan oleh Pak Amir Mahpud lebih menjadikan optimisme yang lebih besar. Khususnya warga masyarakat Tasikmalaya Selatan berkaitan dengan pemekaran CDOB Tasikmalaya Selatan,” tuturnya.
Sekjen Presidium Tasela Asep Saepulloh menambahkan, pihaknya mengutarakan tentang progres Tasikmalaya Selatan seperti apa. ”Kami meminta Pak Amir khususnya untuk berkomunikasi langsung dengan Pak Prabowo yang merupakan presiden terpilih,” katanya.
Menurut dia, secara administrasi CDOB Tasela sudah tidak ada masalah. Hanya saja tinggal goodwill dari pemerintah pusat untuk membuka moratorium. ”Tadi sempat tersirat kemungkinan ditargetkan tahun 2027 mendatang,” ujarnya.
Baca Juga:Rayakan Ulang Tahun Ke-10, Komunitas Karisma Honda Automotive Team Cirebon Gelar FestivalCrosser Astra Honda, Delvintor Alfarizi Tampilkan Kembali Performa Positifnya di MXGP Portugal
Oleh karena itu, pihaknya menunggu pemerintah pusat saja. Sebab, berkas sudah selesai tinggal menunggu juga sambil ikhtiar. ”Pak Amir ini saya rasa visioner, termasuk juga beliau memiliki pengalaman waktu pemekaran kota kabupaten. Saya rasa ini bisa menjadi landasan langkah strategis untuk beliau terkait pemekaran CDOB Tasela,” tandasnya. (Radika Robi Ramdani)