TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Mekanisasi pertanian telah menjadi salah satu kunci utama dalam proses modernisasi sektor pertanian.
Penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam usaha tani dan daya saing produk pertanian, terutama di sektor pangan.
Meskipun implementasi alsintan telah berlangsung cukup lama, jumlah dan jenis alsintan yang ada saat ini masih belum mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan efisiensi dan daya saing.
Baca Juga:Evaluasi Kinerja Tenaga Pendamping Upland Kabupaten Tasikmalaya untuk Optimalkan Capaian Tahun 2024Upland Project Dorong Keterlibatan Perempuan di Sektor Pertanian Kabupaten Tasikmalaya
Seiring dengan meningkatnya penggunaan alsintan, kebutuhan akan fasilitas perbengkelan yang dapat mendukung keberlanjutan operasionalnya menjadi sangat penting.
Doni, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya, mengungkapkan, perbengkelan berfungsi sebagai sarana untuk pemeliharaan dan perawatan alsintan.
Selain itu, perbengkelan ini juga dapat berperan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.
Menurut Doni, keberadaan perbengkelan tidak hanya membantu menjaga kelangsungan alat pertanian, tetapi juga memberikan manfaat bagi petani dalam meningkatkan produktivitas mereka.
Asep Hidayat, Manajer Upland Kabupaten Tasikmalaya, menjelaskan lebih lanjut bahwa perbengkelan ini didirikan untuk memperbaiki dan merawat alsintan yang digunakan dalam kegiatan pertanian, terutama untuk budidaya padi organik.
Selain itu, perbengkelan juga menyediakan suku cadang yang diperlukan agar alsintan dapat terus digunakan tanpa gangguan.
Ketika terjadi kerusakan pada alat pertanian, perbengkelan dapat segera melakukan perbaikan sehingga tidak menghambat proses produksi pertanian.
Baca Juga:Rehabilitasi Jaringan Irigasi Upland Project Tingkatkan Pengairan Persawahan Kabupaten TasikmalayaUpland, Pemicu Kebangkitan Ekspor Beras Organik Kabupaten Tasikmalaya
Dengan adanya gedung perbengkelan, petani dapat terus menjalankan aktivitasnya dengan lebih efisien dan produktif.
Sejak awal, Upland Kabupaten Tasikmalaya telah memberikan dukungan berupa penyaluran alsintan kepada kelompok tani untuk memperkuat budidaya pertanian padi organik mereka.
Dukungan ini tidak hanya mencakup penyaluran alsintan, tetapi juga pembangunan perbengkelan untuk memastikan alat pertanian tersebut dapat terus digunakan dalam jangka panjang.
Sebagai tambahan, perbengkelan ini juga berfungsi sebagai gudang dan garasi kendaraan, memberikan kemudahan bagi para petani untuk menyimpan alsintan mereka dengan aman.
Melalui pengelolaan oleh UPJA (Unit Pengelola Jasa Alsintan), perbengkelan ini diharapkan dapat memberikan dua keuntungan utama.