CIAMIS, RADARTASIK.ID – Dewan Pembina Perkumpulan Pemuda dan Mahasiswa (PPM) Ciamis Fahmi Fajar Mustopa (FFM) disebut layak maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ciamis 2024.
FFM bahkan dinilai berpeluang pada jalur nonpartai atau perseorangan yang kini sedang dibuka.
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Darussalam (UID) Ciamis Dr Sumadi MAg mengatakan, jalur bakal calon perseorangan yang kini sedang dibuka KPU Kabupaten Ciamis mesti dimanfaatkan. Sebab itu, bagian bagus dari proses demokrasi.
Baca Juga:OJK Tasikmalaya Gelar Silaturahmi FKIJK, Tingkatkan Kinerja dan Stabilitas Sektor Keuangan Priangan TimurKalak BPBD Kota Tasik Ngaku Tak Bersyahwat Jadi Plt Sekda, Tapi…
Ia melihat ada peluang untuk dapat maju pada Pilkada 2024 lewat jalur perseorangan yaitu FFM. Sebab FFM kini berani tampil dan banner pun sudah terpasang di sepanjang jalan Nasional III.
“Menurut saya untuk FFM bagus untuk mendaftarkan diri lewat jalur perseorangan,” katanya pada Jumat 10 Mei 2024.
Ketika FFM mendaftar jalur perseorangan, bisa sebagai calon alternatif. Karena merupakan sosok muda, punya integritas, dan kapasitas.
“Dia (FFM, Red) calon alternatif di tengah-tengah partai politik yang belum jelas mencalonkan siapa dan perlu berkoalisi dengan siapa,” ujarnya.
Lalu ketika FFM mau lewat jalur perseorangan, yang perlu dipersiapkan modal untuk silaturahmi dan kampanye.
“Memang pengalaman calon perorangan itu berat di Ciamis. Tapi pengalaman tahun 2020, data KPU RI setidaknya ada calon perorangan yang menang Pilkada,” katanya.
Kata dia, ada beberapa yang menang lewat jalur perseorangan, seperti Romi Hariyanto-Robby Nahliyansyah (Kabupaten Tanjung Jabung Timur), Wahdi-Qomaru Zaman (Kota Metro, Lampung), dan Syamsul-Hendra (Rejang Lebong, Bengkulu).
Baca Juga:Dua Kadis Ini Diisukan Akan Menjadi Kandidat Kuat Plt Sekda Kota Tasikmalaya!Viman Alfarizi Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya Paling Komplit di Pilkada 2024!
“Menang kalah tak masalah bagi FFM, yang penting memberi contoh berintegritas dalam Pilkada,” ujarnya. (Fatkhur Rizqi)