TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Alhambra Hotel & Convention, BW Signature Collection, telah bekerja sama dengan Red Guard, jasa pengamanan, untuk mengadakan pelatihan dan simulasi mitigasi bencana gempa bumi, Sabtu, 4 Mei 2024.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan seluruh staf dan manajemen hotel dalam menghadapi potensi bahaya dari bencana dengan cara yang efektif.
Alhambra Hotel & Convention, BW Signature Collection, juga telah membentuk Tim Tanggap Darurat (Emergency Response Team/ERT) yang bertugas merespons keadaan darurat dalam lingkungan hotel untuk mencegah korban jiwa atau kerugian materi yang lebih besar. Mereka melaksanakan tugasnya dengan cara yang sistematis, aman, dan efektif.
Baca Juga:Alhambra Hotel & Convention Memberikan Santunan ke Panti Jompo Welas Asih di Kabupaten TasikmalayaPlaza Asia Tasikmalaya Gelar Buka Puasa Bersama 500 Anak Panti Asuhan
Skenario mitigasi dimulai dari simulasi bencana gempa bumi. Staf Front Office yang bertugas sebagai tim komunikasi mengumumkan terjadinya bencana gempa bumi dan staf hotel yang bertugas sebagai Chief Warden menginstruksikan seluruh tim ERT untuk segera mengevakuasi seluruh staf dan tamu-tamu hotel keluar melalui tangga darurat terdekat menuju titik kumpul atau dikenal dengan istilah Assembly Point dalam kondisi darurat dengan melindungi kepala dengan benda keras atau menggunakan kedua tangan saat keluar dari gedung.
Tim floor warden atau tim evakuasi juga melakukan penyisiran di semua kamar tamu dan ruangan lainnya untuk memastikan bahwa semua staf dan tamu-tamu hotel sudah keluar.
Ketika menemukan salah seorang korban di area penyisiran, tim floor warden segera berkoordinasi dengan tim Rescue dan tim First Aid untuk mengevakuasi dengan menggunakan tandu menuju Assembly Point untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Saat berada di Assembly Point, petugas ERT melakukan pendataan seluruh staf dan tamu-tamu hotel untuk memastikan tidak ada yang tertinggal di dalam gedung.
Setelah mendapatkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa keadaan dinyatakan aman, maka seluruh staf dan tamu-tamu hotel dapat melanjutkan aktivitasnya dan kembali ke dalam hotel.
Sebelum adanya simulasi mitigasi bencana ini, staf hotel juga diajarkan oleh Red Guard terkait edukasi ketika terjadinya bencana, cara mempraktekan CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau dikenal juga dengan sebutan RJP (resusitasi jantung paru) dengan baik dan benar.