TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pj Wali Kota Tasikmalaya Dr Cheka Virgowansyah akan mengambil cuti untuk menunaikan ibadah haji. Secara otomatis, posisi pimpinan daerah akan dipegang oleh pejabat yang dia percaya.
Sebagaimana diketahui, calon jamaah haji dari Kota Tasikmalaya akan berangkat dalam waktu dekat ini. Cheka pun akan turut serta bersama rombongan haji dari Kota Tasikmalaya.
Hal itu diakui oleh Cheka soal rencananya untuk menunaikan ibadah haji. Pihaknya berharap prosesnya berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana. “Insya Allah, semoga Allah izinkan,” ungkapnya usai pelaksanaan ekspos pembangunan di halaman GOR Sukapura, Selasa (7/5/2024).
Baca Juga:Ngebet Ingin Jadi Seleb Tiktok, Remaja di Tasikmalaya Malah Diperiksa PolisiMinimal Punya 40.375 Dukungan Untuk Maju Jadi Calon Wali Kota Tasikmalaya Jalur Independen
Dirinya pun saat ini lebih mematangkan pemahamannya soal tata cara dan rukun haji. Apalagi, ini merupakan pengalaman pertamanya melaksanakan rukun Islam yang ke-5. “Saya belum pernah masalahnya jadi harus belajar dulu,” selorohnya.
Selain itu tentunya dia pun lebih menjaga kondisi fisik dan kesehatannya. Menurutnya hal itu sudah umum dipersiapkan oleh semua orang yang akan melaksanakan ibadah haji. “Yang standar lah,” katanya.
Untuk melaksanakan ibadah tersebut, Cheka juga sudah mengajukan cuti. Sehingga otomatis dalam kurun waktu kurang lebih dua bulan dia akan melepas tanggung jawabnya sebagai kepala daerah.
Saat disinggung soal pejabat yang akan menggantikannya sementara sebagai pimpinan daerah, Cheka belum bisa memberikan jawaban. Namun tentunya akan diterapkan sesuai dengan ketentuan. “Kan ada skema-skema aturannya ya, bisa Plh dan lain sebagainya,” ucapnya.
Terpisah, Kabag Pemerintahan Pemkot Tasikmalaya Wawan Gunawan mengatakan bahwa mekanisme ketika Pj Wali Kota mengambil cuti, tentunya akan ada yang mengambil alih tanggung jawabnya untuk sementara. “Itu nanti Pj Wali Kota yang menugaskan kepada pejabat tinggi pratama (eselon 2),” ucapnya.
Jika melihat struktur, H Ivan Dicksan selaku Sekda lebih representatif untuk ditunjuk sebagai Plh. Namun Wagun menerangkan hal itu tidak berlaku secara otomatis. “Tentu ada pertimbangannya,” tuturnya.
Apalagi, kata Wawan Gunawan, meskipun baru secara lisan H Ivan sudah menyampaikan niatannya untuk maju di kontestasi Pilkada. Namun tidak menutup kemungkinan juga Cheka mempercayakan tugas itu kepada H Ivan. “Itu tergantung pertimbangan dari Pj Wali Kota,” imbuhnya.