TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dewan Pembina DPP Partai Gerindra H Amir Mahpud memanggil dua kandidat yang digadang-gadang maju di Pilkada 2024, KH Atam Rustam dan Asep Sopari Al Ayubi di DPC Partai Gerindra Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (5/5/2024).
Koordinator Tim Asistensi DPC Partai Gerindra Kabupaten Tasikmalaya yang juga Juru Bicara Amir Mahpud, Usman Kusmana mengatakan tujuan mengundang KH Atam dan Asep istilahnya supaya mereka memahami maksud dan tujuan bagaimana konsep perencanaan pemenangan Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya.
“Nantinya, mereka (KH Atam dan Asep) diposisikan sama, silahkan melakukan sosialisasi aktivitas politik agar nanti penentuan akhirnya melalui mekanisme survei,” ujarnya kepada Radar, Minggu (5/5/2024).
Baca Juga:Ketua DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin Berkeliling Mencari Tandem, Daftar ke Tiga PartaiBulat Maju di Pilkada 2024, Asep Dzulfikri Daftar Jadi Bakal Calon Bupati ke DPD PAN Kab Tasikmalaya
Maka dari itu, jelang survei yang akan dilakukan Partai Gerindra para kandidat diminta untuk terjun ke masyarakat mengenalkan diri. Sehingga masyarakat tahu, bahwa keduanya ini menjadi kandidat bakal calon bupati Tasikmalaya dari Gerindra.
“Karena yang dinilai adalah bagaimana popularitas dan elektabilitasnya, jika sekiranya dari dua orang ini layak dan pantas menjadi calon bupati, maka partai akan sangat mempertimbangkan peluang itu. Apalagi Gerindra ini ke depan menjadi partai yang ketuanya memimpin bangsa,” ucapnya, menjelaskan.
“Makanya wajib mengawal dan mengamankan program pemerintahan Prabowo sampai tingkat daerah, jadi harus linier,” kata dia.
Lanjut dia, survei rencananya akan dilakukan awal Juli. Kemudian juga dilakukan komunikasi partai politik untuk mencari calon pendampingnya. “Kalau koalisi partainya, tentu kita akan membaca dan melihat perkembangan partai di tingkat atas, apakah ada kesepahaman sampai tingkat daerah. Kalau sinyalnya untuk melanjutkan koalisi nasional untuk mengawal presiden terpilih ada,” ujarnya, menjelaskan.
Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya KH Atam Rustam mengatakan, inti dari pertemuan itu, bahwa Gerindra akan tetap mengusungnya di Pilkada 2024. “Namun, itu pun kalau masuk tiga besar pada hasil survei bulan Mei-Juni. Dengan kerendahan hati beliau, jika tidak masuk tiga besar, maka saya tidak dicalonkan,” ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, terkait syarat harus berdampingan dengan Iwan Saputra pada pilkada nanti, hal tersebut telah disetujui. “Itu tinggal urusan partai nanti mau seperti apa. Meskipun tidak ada koalisi besar, asal bisa masuk tiga besar hasil survei, maka bisa diusung jadi calon bupati dari Partai Gerindra. Ketentuannya nanti akhir Juni. Seandainya masuk tiga besar, mudah-mudahan maslahat,” ucapnya.