GARUT, RADARTASIK.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut mulai melaksanakan berbagai tahapan untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Salah satunya merekrut anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Hasil dari aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA), terdapat 2.000 orang yang login. Namun yang menginput data serta persyaratan berjumlah 1.300 orang.
Setelah seleksi administrasi, KPU pun menetapkan sebanyak 1.198 orang lolos dan berhak mengikuti tes berbasis komputer (CAT).
Baca Juga:DPRD Jawa Barat Minta Lahan Pengganti Budi Daya Kentang di Kabupaten Garut Dibangun SekolahDewan Pendidikan Kabupaten Garut Menyoroti Fenomena Anak-Anak Putus Sekolah
Ketua KPU Kabupaten Garut Dina Hasanudin mengatakan, pelaksanaan tes computer assisted test (CAT) untuk menentukan badan Adhoc digelar di SMKN 1 Garut.
”Hari ini kita sedang melaksanakan proses tes tertulis dengan metode CAT,” ucapnya, Senin, 6 Mei 2024.
Ia menyebut, kebutuhan KPU untuk PPK Kabupaten Garut masih sama seperti sebelumnya. Lima orang setiap kecamatan.
”Untuk PPK pilkada tetap lima orang, jadi satu kecamatan lima orang yang akan bertugas, jadi sekitar 210 orang (seluruh kecamatan),” katanya.
Tes CAT digelar dalam empat sesi. Setiap harinya satu ruangan diisi 35 komputer dan 35 peserta tes.
”Sisanya besok (Selasa) mudah-mudahan bisa selesai sampai semua peserta mengikuti proses CAT itu,” ungkapnya.
Pihaknya mendapatkan waktu selama tiga hari untuk melaksanakan tes CAT. Namun setelah mengkalkulasi jumlah peserta, dalam waktu dua hari bisa selesai.
Baca Juga:Polres Garut Sita Ratusan Botol Miras Disita, Knalpot Brong dan Geng Motor Jadi PerhatianRatusan Anak Kabupaten Garut Mengikuti Festival Pendidikan Al-Qur’an
Dia menjelaskan pengumuman hasil tes calon PPK Kabupaten Garut akan diumumkan per kecamatan.
Kepala Bagian Perencanaan Data dan Informasi KPU Jawa Barat Cecep Nurzaman mengatakan, para peserta harus tetap bangga, baik terpilih atau pun tidak.
”Sudah pernah menjadi bagian yang ikut serta menyukseskan pelaksanaan Pilkada,” katanya.
Ia berharap tidak ada kekecewaan ketika pengumuman hasil tesnya keluar.
”Mudah-mudahan nanti tetap punya semangat untuk bisa menjadi bagian walaupun tidak termasuk ke dalam jajaran PPK di 42 kecamatan,” pungkasnya. (Agi Sugiana)