Tim Saber Himatera Gencar Evakuasi ODGJ di Kabupaten Pangandaran

odgj di kabupaten pangandaran
Pengurus Himatera Indonesia Dede Ardiansyah saat mengevakuasi pasien dari Cirebon, Jumat, 3 Mei 2024. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Himatera Indonesia memiliki tim Sapu Bersih (Saber) Sahabat Jiwa yang menjadi garda terdepan dalam mengevakuasi Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Kabupaten Pangandaran.

Pengurus Himatera Indonesia Dede Ardiansyah menerangkan, tugas Saber Sahabat Jiwa Himatera Indonesia ini adalah menyapu bersih para ODGJ di Kabupaten Pangandaran dan yang datang dari luar daerah. 

”Jadi yang dimaksud menyapu bersih itu mengevakuasi mereka atau membawa mereka untuk diobati,” katanya kepada Radartasik.id, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Juga:PT Daya Adicipta Motora Ajak Pengendara Ojek Online Wanita Perhatikan Keselamatan BerkendaraLampaui Performa Mbappe, Jadon Sancho Bersinar di Borussia Dortmund, Apa yang Terjadi di Manchester United

Para ODGJ di Kabupaten Pangandaran yang disapu bersih ada yang tanpa identitas atau suka berkeliaran di jalan.

”Ada juga yang berkeluarga, kita biasanya langsung datangi mereka (on the spot, Red),” terang Dede.

Dede menjelaskan, tim Saber Sahabat Jiwa sering membawa pasukan dalam mengevakuasi para ODGJ ini. Pasukan ini tidak lain merupakan pasien Himatera yang hampir sembuh. 

”Kita juga suka berkoordinasi dengan Dinsos, Tagana, Satpol PP dan unsur stakeholder lainnya,” terang dia.

Dalam tiga bulan terakhir, mereka sudah mengevakuasi sampai belasan bahkan puluhan ODGJ. ”Itu tidak hanya dari Pangandaran saja, tapi dari luar Pangandaran juga banyak, mulai dari Tasik, Cirebon, Sumedang dan lain-lain,” katanya.

Dede mengungkapkan, ketika mengevakuasi para ODGJ  banyak yang melakukan perlawanan. Beberapa diantaranya berperilaku hiperaktif. ”Yang ngamuk banyak, melawan kita juga banyak,” terangnya.

Tidak sedikit dari mereka yang berusaha kabur tetapi bisa kembali dievakuasi. ”Kita perlakukan mereka dengan baik, setelah dievakuasi, kita mandikan hingga bersih, lalu diobati,” terangnya. (Deni Nurdiansah)

0 Komentar