CIAMIS, RADARTASIK.ID – Pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Galuh masih harus bersabar.
Akibat jaringan pipa transmisi air baku terputus di Dusun Sukamaju Desa Sindangkasih pada Kamis (25/4/2024), pasokan air ke pelanggan jadi terhenti. Sementara untuk dilakukan perbaikan memerlukan waktu lama.
Kepala Bagian Produksi dan Distribusi Perumdam Tirta Galuh Ciamis Bambang Suherman menuturkan perbaikan jaringan pila transmisi air baku itu akan memakan waktu hingga 1,5 bulan.
Baca Juga:Sebelum Pembunuhan Terjadi, Pelaku Pernah Diperiksakan ke Puskesmas Karena StresMENEGANGKAN! Cerita Kuwu Cisontrol Ikut Menangkap Pelaku Pembunuhan yang Masih Nenteng Pisau dan Daging Isteri
Saat ini pipa belum bisa disambung lantaran harus dibuatkan dulu bantalan beton untuk dudukan pila tersebut.
Selain itu juga dilakukan pemasangan beronjong untuk memperkuat tebing yang jadi tempat pipa melintas agar tidak mudah longsor.
“Patahnya pipa PDAM yang lalu, itu akibat terkena longsoran tanah dan pohon dari atas,” katanya kepada radar, pada Kamis, 2 Mei 2024.
Ia menegaskan estimasi pengerjaan 1,5 bulan itu dihitung dari tanggal 26 April 2024 atau sehari setelah pipa air PDAM itu patah.
Sebab di hari itu petugas sudah langsung terjun ke lokasi melakukan kalkulasi kerusakan dan keperluan perbaikan.
“Sejak kejadian patah pipanya pada 25 April 2024, kita sudah ada action sudah dari 26 April, mulai dari inventarisasi kerusakan, perencanaan, dan diharapkan pelaksanaan perbaikan 1,5 bulan bisa selesai. Tentunya ini kalau tidak ada hambatan alam,” tuturnya.
Sementara itu, agar pasokan air kepada masyarakat tidak terputus, PDAM Tirta Galuh mengambil air baku dari Sungai Cileueur yang sudah lama diandalkan. Kemudian ditambah air baku dari Sungai Citanduy.
Baca Juga:Bakal Calon Bupati Tasikmalaya Ini Dianggap Bisa Menjadi Pendobrak Percepatan DOB TaselaDaftar Bagunan Rusak Imbas Gempa Garut, dari Gedung Pramuka Hingga Rumah Sakit
“Jadi yang sekarang ini sedang perbaikan, karena kemarin putus. Kini kembali sumber penyuplai air baku dari Sungai Cileueur,” katanya.
Akibat pipa jaringan yang terputus itu, lanjutnya, distribusi suplai air baku tersisa 50 persen. Kapasitas yang tersisa hanya tinggal 140 meter kubik.
“Sedangkan untuk kerugian keseluruhan sedang dihitung, karena ini kan pekerjaan tidak direncanakan, harus menyesuaikan kondisi di lapangan,” terang dia.
Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Tirta Galuh Ciamis, Dadan Firdaus Helmi menambahkan pipa PDAM putus kemarin tersambung kepada 12000 pelanggan.