Pemilik Toko Tidak Keberatan PKL Berjualan di Jalan Ahmad Yani Kabupaten Garut

pkl berjualan di jalan ahmad yani
Lapak pedagang kaki lima (PKL) berderet di depan pertokoaan di Jalan Ahmad Yani Kabupaten Garut, Jumat, 3 Mei 2024. (Agi sugiana/Radartasik.id) 
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Pemilik toko di Jalan Ahmad Yani Kabupaten Garut tidak keberatan para pedagang kaki lima (PKL) berjualan di sepanjang jalan tersebut. 

Salah seorang pemilik toko tas di Jalan Ahmad Yani, Anwar (30) mengatakan, selama membuka toko di Jalan Ahmad Yani, dia tidak pernah merasa terganggu dengan kehadiran PKL di depan tokonya.

Dia mengungkapkan, PKL di Jalan Ahmad Yani sudah ada sejak lama. ”Tidak, tidak keberatan dengan adanya PKL di sini karena ini juga kan sudah lama,” tutur Anwar, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Juga:Lembaga Pedagang Kaki Lima Garut Tegas Menolak Relokasi PKL di Jalan Ahmad YaniWarga Garut Setuju PKL di Jalan Ahmad Yani Direlokasi

Anwar menilai, selama ini para PKL berjualan di Jalan Ahmad Yani terlihat tertib dan tidak ada masalah dengan toko-toko yang ada.

Kemudian antara toko dan PKL, menurut dia, juga masih ada jarak sehingga tidak menghalangi pengunjung yang datang ke toko ataupun saat barang datang.

”Terus kalau ada barang masuk masih tetap ada jalan buat ke toko, begitu pun dengan pengunjung,” tuturnya.

Selain itu, dia menuturkan lapak-lapak PKL juga tidak menempel ke toko melainkan berada di bahu jalan.

”Tidak sampai ke toko juga kalau yang sebelah sini. Jadi masih ada jarak meskipun kalau ada kan itu sedikit jadi tidak apa-apa,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan Asep (41), seorang penjaga toko Celana. Dia merasa tidak keberatan dengan adanya PKL di jalan Ahmad Yani karena memang tidak mengganggu.

Terkait dengan relokasi PKL Jalan Ahmad Yani, dia prihatin jika pemindahan tersebut tidak menuntaskan masalah. ”Kasihan ya kalau dipindahkan ke tempat yang lain karena kan di sini juga tidak mengganggu,” katanya.

Baca Juga:Infrastruktur Sekolah di Garut Selatan Buruk, Hardiknas 2024 Harus Jadi Bahan Refleksi Terlalu Gegabah, Persigar Garut Kalah Lagi, Kali Ini Persipani Paniai yang Taklukkan Laskar Domba Garut

Relokasi PKL di wilayah perkotaan Garut itu, menurut dia, memang bukan hal baru. Sebelumnya juga pernah dilakukan. Namun karena tempat relokasinya kurang cocok untuk berjualan, mereka kembali lagi.

Asep menyatakan bahwa PKL sama-sama mencari nafkah dan tidak pernah menimbulkan masalah dengan pertokoan. Jadi dia tidak keberatan dengan aktivitas pedagang kecil tersebut. 

”Selama tidak mengganggu tidak apa-apa, kalau ada barang juga selalu ngasih jalan,” tuturnya. (Agi Sugiana)

0 Komentar