Perlu diingat, cost politic itu harus sudah siap untuk pembiayaan awal, bukan masih diupayakan. Karena hal itu untuk menunjang popularitas dan elektabilitas meskipun sebatas untuk survei dan pemasangan alat peraga. “Istilahnya harus siap bakar uang,” terangnya.
Apalagi untuk figur-figur yang memang sebelumnya tidak muncul atau masuk bursa. Tentunya dari sosialisasi kepada masyarakat akan cukup mahal karena bisa dibilang mulai dari nol. “Beda dengan kasus Gibran yang memang sejak awal sudah populer sebagai Wali Kota dan anak Presiden,” imbuhnya.(rga)