TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Partai Golkar tergolong senyap dan adem ayem dalam menghadapi Pilkada Kota Tasikmalaya 2024. Meskipun, saat ini H M Yusuf masih belum memiliki pasangan untuk maju di Pilkada.
Dinamika politik menjelang Pilkada Kota Tasikmalaya cukup menghangat di sejumlah partai. Khususnya di partai yang membuka penjaringan kandidat seperti halnya PPP, PKB, PDI dan Demokrat.
Beda halnya dengan partai Golkar yang sejauh ini sudah memunculkan 1 nama untuk diusung yakni H M Yusuf. Meski tampak adem ayem, pergerakan terus dilakukan bersama PAN untuk mencari pasangan yang mendampingi.
Baca Juga:Mahasiswa STIA YPPT Priatim Soroti Penanganan Anak Jalanan di TasikmalayaGenerasi Ke-3 Keluarga Budiman Turun Gunung, Konstalasi Politik di Pilkada Kota Tasikmalaya Berubah!
Sekrertaris DPD Golkar Kota Tasikmalaya mengatakan saat ini pihaknya cenderung menyimak dinamika politik yang terjadi secara umum. Di mana beberapa partai sedang berproses melakukan penjaringan kandidat. “Ya kita menyimak saja situasi yang sedang terjadi,” ujarnya.
Hal tersebut, kata Eries, bukan berarti Partai Golkar berdiam diri begitu saja. Pasalnya pihaknya pun melakukan survei juga untuk melihat elektabilitas kandidat, termasuk H M Yusuf. “Kita juga bergerak melakukan berbagai persiapan,” tuturnya.
Soal figur pendamping, Partai Golkar saat ini mempercayakan kepada PAN sebagaimana komitmen yang dibangun. Sehingga pihaknya masih menunggu figur yang ditawarkan oleh partai nomor urut 12 itu. “Waktunya kan masih panjang, kami masih menunggu,” terangnya.
PAN sendiri sudah menggemborkan Hendro Nugraha selaku ketua untuk menjadi calon wakil wali kota. Namun secara teknis, PAN akan memberikan rekomendasi beberapa nama untuk dipilih mana yang paling cocok dengan H M Yusuf. “Karena jangan sampai istilahnya kawin paksa juga,” ucapnya.
Saat ini banyak figur kandidat yang mendaftarkan diri untuk menjadi Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya di beberapa partai. Eries tidak menampik kemungkinan di antara mereka bakal menjadi pendamping H M Yusuf. “Bisa jadi ada di antara mereka cocoknya dengan H Yusuf,” imbuhnya.
Menurutnya, waktu pendaftaran masih panjang sehingga tidak perlu terburu-buru memaketkan pasangan. Namun targetnya, bulan Juli nanti H M Yusuf sudah memilik pasangan untuk maju di Pilkada. “Supaya tidak terlalu mepet dengan pendaftaran, jadi harus ada waktu untuk menguatkan chemistry,” katanya.