TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Munculnya figur Muhamad Rezqi Budiman yang serius mendaftar di PKB seakan menjadi kejutan di Pilkada Kota Tasikmalaya. Konstalasi dan dinamika politik jelang kontestasi pun terjadi perubahan.
Di awal tahapan Pilkada, sejumlah figur sudah muncul digadang-gadang menjadi kandidat. Dari mulai H M Yusuf, Viman Alfarizy Ramadhan, Azies Rismaya Mahpud, dan beberapa figur lainnya termasuk H Ivan Dicksan.
Dengan figur-figur yang muncul pun masing-masing partai mulai melakukan pemetaan potensi paket-paket pasangan.
Baca Juga:May Day, Aktivis Mahasiswa Tasikmalaya Sebut Hari Buruh Bukan Momentum SeremoniORANG HILANG! Mahasiswi di Tasikmalaya Sudah Seminggu Tak Pulang, Diduga Pergi Bareng Pacarnya
Namun di awal belum ada gaung figur dari keluarga PO Budiman yang akan maju. Sehingga belum diperhitungkan dalam konstalasi politik Pilkada 2024.
Akan tetapi pascaresmi mendaftar, konstalasi politik pun secara otomatis berubah. Karena hadirnya keluarga budiman dalam kontestasi tentunya tidak bisa dipandang sebelah mata.
Sebagaimana diketahui, figur yang maju dari keluarga pengusaha bus itu yakni M Rezqi Budiman. Figur yang cenderung masih misterius karena jarang muncul di publik.
M Rezqi Budiman merupakan putra H Ateng Budiman dan merupakan generasi ke-3 dari Keluarga Budiman. Di usianya yang masih di bawah 30 tahun, penyandang gelar sarjana Administrasi Bisnis itu sudah aktif menjadi bagian dari perusahaan.
Dari informasi yang dihimpun Radartasik.id, dalam dunia politik pun Rezqi punya akses ke politisi nasional. Jejaring ini tentu sangat diperlukan untuk memuluskan niatan politiknya.
Kemunculannya di kontestasi Pilkada pun menjadi perhitungan tersendiri untuk para politisi. Termasuk dalam memetakan potensi paket-paket pasangan yang muncul.
Di Tasikmalaya sendiri PKB sudah membangun komitmen dengan PKS yang memiliki 2 opsi bakal calon, yakni Dede Munaram dan H Yadi Mulyadi. Ketika Rezqi lolos dan mendapatkan SK, kolaborasi Dede-Rezqi atau Yadi-Rezqi atau sebaliknya memungkinkan.
Baca Juga:Dikawal Pasukan Santri Suarakan Lawan Oligarki, Kandidat Ini Bidik SK Pencalonan dari PKB Kota TasikmalayaKeluarga Budiman Resmi Daftar di PKB, Formulir Dikembalikan Eks Wakil Wali Kota Tasikmalaya
Akhir-akhir ini pun, di tingkat nasional PKB dan PPP sudah mulai membangun chemistry. Tidak menutup mungkinkan kedua partai tersebut berkoalisi untuk Pilkada di Kota Tasikmalaya.
Di PPP sendiri punya banyak figur, seperti halnya H Agus Wahyudin, H Ivan Dicksan, H Enjang Bilawini, H Ajat Sudrajat dan kandidat lainnya. Jika Rezqi berhasil mengantongi SK dari PKB, bisa jadi muncul paket Agus-Rezqi, Ivan-Rezqi, Enjang-Rezqi, Ajat-Rezqi atau sebaliknya.