GARUT, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut telah menetapkan lokasi sementara untuk relokasi pedagang kaki lima (PKL) Jalan Ahmad Yani. Para PKL nantinya akan ditempatkan di Jalan Pasar Baru, Jalan Mandalagiri, dan Jalan Ciledug sampai dengan perempatan Sukadana.
Mendapatkan informasi lokasi sementara, para PKL Jalan Ahmad Yani Kabupaten Garut merespons dengan berbagai tanggapan. Seperti halnya yang diungkapkan oleh Ade, salah seorang pedagang peci di perkotaan Garut. ”Ya sebenarnya mau tetap di sini (Jalan Ahmad Yani),” ucapnya, Rabu, 1 Mei 2024.
Namun, kata dia, jika terpaksa harus direlokasi ia akan memilih ke Jalan Pasar Baru. Sebab jalan tersebut ramai serta terdapat Garut Plaza di depannya.
Baca Juga:Pascagempa, BMKG Peringatkan warga Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, dan Bandung untuk Waspada Longsor dan Banjir Plafon Bangunan RSUD Singaparna Medika Citrautama Ambruk Usai Diguncang Gempa Garut
Selain itu, alasan lain mengapa memilih Jalan Pasar Baru karena di sana kebanyakan yang berjualan pakaian. ”Jalan Pasar Baru kebanyakan yang jualan pakaian. Jadi cocok karena saya juga jualan pakaian,” katanya.
Sementara di Jalan Ciledug, ia menyebutkan kebanyakan para pedagang makanan sehingga tidak akan cocok jika harus pindah ke lokasi itu.
Enton Sodikin, pedagang gesper mengatakan akan memilih Jalan Pasar Baru. ”Jagal (Jalan Mandalagiri) penuh sama pedagang sayur, paling ke pasar baru itu pun kalau tidak penuh,” katanya.
Namun jika Jalan Mandalagiri dan Pasar Baru penuh, dia terpaksa akan pindah ke Jalan Ciledug karena memang jalan tersebut masih terlihat kosong.
Lain hal dengan yang disampaikan Wiwin, pedagang topi di Jalan Ahmad Yani. Ia tidak akan memilih jika harus direlokasi ke tiga tempat yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai tempat relokasi sementara.
Ia beralasan jika pindah ke tiga tempat tersebut tidak akan ada yang menerima. Sebab di sana sudah ada pedagang. ”Tidak dipilih semuanya juga karena tidak akan ada yang menerima karena masing-masing tempat sudah ada yang punya,” ungkapnya.
Senada dengan apa yang dikatakan Wiwin, seorang pedagang pernak-pernik. Ia mengatakan jika dirinya tidak akan memilih ke tempat tersebut dan lebih memilih bertahan di Jalan Ahmad Yani.