TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seorang mahasiswi di Tasikmalaya, Azahra Nur Salmah (23) sudah seminggu ini hilang dan tidak bisa dihubungi keluarganya. Komunikasi terakhir, dia pamit untuk pergi bersama pacarnya.
Azahra, yang akrab disapa Ara, tinggal bersama orang tua asuhnya di Perumahan Sukarindik Indah Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya. Namun sudah sekitar seminggu keberadaannya tidak diketahui dan pihak keluarga pun berupaya mencarinya.
Orang tua asuh Ara, Aminah Islamiyah (32) mengatakan, pada Kamis pagi, 25 April 2024, Ara berangkat untuk kuliah di Kampus Institut Agama Islam (IAI) Tasikmalaya. Siang harinya Ara menghubunginya dan pamit untuk main dengan pacarnya.
Baca Juga:Dikawal Pasukan Santri Suarakan Lawan Oligarki, Kandidat Ini Bidik SK Pencalonan dari PKB Kota TasikmalayaKeluarga Budiman Resmi Daftar di PKB, Formulir Dikembalikan Eks Wakil Wali Kota Tasikmalaya
“Saya tidak mengizinkan dia main karena harus fokus UTS (Ujian Tengah Semester, Red), tapi teleponnya langsung ditutup,” ucapnya kepada Radartasik.id, Rabu, 1 Mei 2024.
Sampai sore hari, Ara tak kunjung minta dipesankan ojek online untuk pulang. Saat dihubungi pun nomor kontak dan media sosialnya sudah tidak aktif. “Sudah terputus semua (jalur komunikasi),” tuturnya.
Pihaknya sempat mencari Ara dengan mencari informasi ke beberapa temannya. Namun tidak ada satu pun yang mengetahui keberadaan anak asuhnya itu. “Sempat ada yang lihat di depan Unsil, di alun-alun (Kota Tasikmalaya) dan di depan rumah sakit,” katanya.
Dari informasi yang Aminah dapat, diduga Ara membiayai kebutuhan pacarnya itu. Dia pun semakin drop karena sudah seminggu Ara tak kunjung ada kabar. “Apalagi Ara bawa uang pas-pasan, sementara sekarang sudah seminggu,” katanya.
Hilangnya Ara sudah dilaporkan ke Polsek Indihiang dan Polres Tasikmalaya Kota. Aminah berharap anak asuhnya itu bisa segera ditemukan atau pulang. “Sudah saya laporkan ke kepolisian,” tuurnya.
Ada pun ciri-ciri Azahra Nur Salmah alias Ara, yakni berpostur tubuh gemuk dengan tinggi badan sekitar 155 cm dan warna kulit sawo matang berambut lurus. Pakaian terakhir yang dikenakan yakni kerudung segi empat warna biru dan menggunakan rok abu-abu.
Untuk warga yang melihat perempuan dengan ciri-ciri yang disebutkan diharapkan bisa menghubungi kepolisian setempat. Sebagai orang tua asuh Aminah khawatir terjadi apa-apa
Baca Juga:Bersaing Tapi Akrab, Dicky Chandra Berpapasan dengan H Wahid Saat Mengembalikan Formulir Bakal Calon Wali KotaDimeriahkan Konvoi Vespa Klasik, Ketua PKB Resmi Mendaftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya
Wakil Rektor IAI Tasikmalaya Dr Ajang Ramdani MPd mengakui bahwa Ara memang mahasiswanya. Dia masuk di jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dan duduk di semester 4. “Iya, itu mahasiswa kami,” ucapnya.