TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID -Pertandingan semi final Piala Asia U23 antara Timnas Indonesia vs Uzbekistan seakan diwarnai prank. Di mana Tim Garuda Muda dan pendukungnya sempat bersorak atas gol yang akhirnya dianulir.
Laga memperebutkan tiket final ini menjadi sorotan publik, khususnya di nusantara. Di mana berbagai daerah menyelenggarakan nobar baik skala besar maupun kecil.
Di Kota Tasikmalaya, nobar diselenggarakan langsung oleh Pemerintah Kota. Di mana halaman bale kota mendadak ramai dengan lautan penonton.
Baca Juga:Badruzzaman Sudah Siapkan Mental Sampai Modal Finansial Untuk Meraih SK Pencalonan Pilkada dari PKBDiduga Petugas Kantor Pos Gadungan, Seorang Pemuda di Tasikmalaya "Disidang" Warga
Pada menit ke-60′, Muhammad Ferrari berhasil menyarangkan bola ke gawang Uzbekistan. Hal itu pun langsung disambut riuh para penonton, baik di stadion juga yang nobar di berbagai lokasi.
Para pemain timnas pun langsung melakukan selebrasi merayakan gol tersebut. Papan skor juga sudah berubah yang sebelumnya 0-0 menjadi 1 – 0 untuk keunggulan Timnas Garuda Muda.
Di halaman Bale Kota Tasikmalaya, para penonton juga ikut merayakan gol tersebut. Bahkan sebagian dari mereka sampai menyalakan flare sebagai simbol kegembiraan.
Kendati demikian, wasit diminta untuk memeriksa Virtual Assistant Referee (VAR). Berdasarkan pengamatan melaluo VAR, pemain timnas Indonesia ada di posisi offside.
Kegembiraan pemain dan pendukung Timnas Indoensia pun punah seketika. Pasalnya gol Ferrari tersebut langsung dianulir dan skor kembali menjadi 0-0. Seakan hal itu menjadi prank bagi pemain dan para pendukung Timnas se-Indonesia.
Selang beberapa waktu, malah gawang Indonesia yang dibobol pemain Uzbekistan Khusain Norchaev di menit 68′. Bukannya menyamakan kedudukan, timnas malah semakin ketinggalan setelah Pratama Arhan melakukan gol bunuh diri di menit 86′.
Sampai peluit panjang dibunyikan, skor 0-2 tetap bertahan untuk kemenangan Uzbekistan. Timnas Indonesia pun harus merelakan tiket final Piala Asia diambil Tim Uzbekistan.(*)