TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Peternakan memiliki peranan penting dalam pembangunan nasional, khususnya dalam empat aspek strategis utama.
Pertama, peternakan berfungsi untuk menyediakan pangan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan protein hewani.
Kedua, peternakan menjadi sumber pendapatan dan membuka kesempatan kerja.
Ketiga, sektor peternakan berperan dalam mendukung usaha pertanian yang berkelanjutan serta perbaikan lingkungan hidup.
Baca Juga:Evaluasi Kinerja Tenaga Pendamping Upland Kabupaten Tasikmalaya untuk Optimalkan Capaian Tahun 2024Upland Project Dorong Keterlibatan Perempuan di Sektor Pertanian Kabupaten Tasikmalaya
Keempat, peternakan dapat menjadi solusi dalam mengentaskan kemiskinan, membantu masyarakat meningkatkan taraf hidup mereka.
Namun, dalam kenyataannya, sektor peternakan belum sepenuhnya optimal dalam menjalankan fungsi-fungsi strategis tersebut.
Sebagian besar usaha peternakan di Indonesia masih dikelola dengan cara tradisional, sehingga tidak dapat memberikan kesejahteraan yang memadai bagi peternak.
Selain itu, usaha peternakan masih belum mampu memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Hal ini disebabkan oleh ketergantungan pada impor, terutama untuk daging dan susu, yang menyebabkan harga kedua komoditas tersebut menjadi relatif tinggi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan pendekatan yang lebih terintegrasi dan inovatif agar sektor peternakan dapat berperan lebih besar dalam mensejahterakan rakyat.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui penyelenggaraan Sekolah Lapang Manajemen Usaha Peternakan.
Baca Juga:Rehabilitasi Jaringan Irigasi Upland Project Tingkatkan Pengairan Persawahan Kabupaten TasikmalayaUpland, Pemicu Kebangkitan Ekspor Beras Organik Kabupaten Tasikmalaya
Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peternak mengenai manajemen usaha peternakan yang lebih modern dan efisien, serta meningkatkan produksi protein hewani secara lokal.
Pada tanggal 29 April 2024, diadakan rapat persiapan teknis untuk kegiatan Sekolah Lapang Manajemen Usaha Peternakan di Ruang Rapat.
Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Bidang Peternakan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya beserta kelompok jabatan fungsional, penyuluh pertanian, dan tim teknis Upland.
Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai persiapan teknis terkait pelaksanaan sekolah lapang, mulai dari pemilihan lokasi, kelompok tani yang akan terlibat, peserta, materi yang akan disampaikan, hingga fasilitator dan jadwal kegiatan. (rls)