CIAMIS, RADARTASIK.ID – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 yang berpusat di Kabupaten Garut pada Sabtu Malam, telah menyebabkan puluhan rumah rusak di Kabupaten Ciamis.
Berdasarkan catatan sementara BPBD Kabupaten Ciamis pada Minggu, 28 April 2024, jumlah rumah rusak telah bertambah menjadi 22 unit.
Dua diantaranya terdapat di Desa Kalijaya Kecamatan Banjaranyar yang mengalami rusak ringan. Pemilik rumah pun telah diungsikan sementara.
Baca Juga:Daftar Bagunan Rusak Imbas Gempa Garut, dari Gedung Pramuka Hingga Rumah SakitGempa 6,5 SR Kejutkan Warga Jabar di Malam Minggu, Pusat Gempa Ternyata di Sini
Kerusakan juga menimpa empat rumah di Desa Ratawangi Kecamatan Banjarsari. Dua unit rumah di Desa Cicapar juga rusak.
Selain itu ada satu rumah di Perumahan Jati Indah Blok C2 Kecamatan Ciamis yang juga mengalami kerusakan akibat gempa. Pemilik rumah mengalami luka ringan dan telah mengungsi sementara.
Satu rumah juga dilaporkan rusak akibat guncangan gempa di Desa Sukamukti Kecamatan Pamarican pada Sabtu malam.
Rumah rusak lainnya di wilayah itu ada di Desa Sukajaya dan penghuninya telah mengungsi.
Selanjutnya di Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti, satu rumah juga rusak dan penghuninya terpaksa mengungsi.
Sementara di Kecamatan Lakbok, satu rumah di Desa Kalapasawit mengalami kerusakan pada bagian dinding dapur.
Lalu Kecamatan Baregbeg, satu rumah juga rusak di Desa Mekarjaya. Atap rumah ambruk.
Baca Juga:Mantan Ketua KPU Kota Banjar Daftar Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Partai DemokratSukses di Pemilu 2024, PAN Kabupaten Tasikmalaya Dukung Zulhas Lanjutkan Nakhodai Partai
Rumah rusak lainnya ada di Kecamatan Cipaku. Satu unit rumah mengalami kerusakan pada bagian garasinya.
Kerusakan juga terjadi pada rumah warga di Desa Sindangsari, Kecamatan Cikoneng. Kemudian satu rumah ambruk di Desa Kepel, Kecamatan Cisaga.
Lalu satu rumah retak pada bagian dinding di Kecamatan Sukadana, dan terakhir satu rumah rusak bagian dinding belakangnya di Kecamatan Cidolog.
“Sebanyak 22 rumah rusak tersebar di 16 desa dan 12 kecamatan,” katanya kepada radar, Minggu, 28 April 2024.
Sedangkan jumlah keluarga yang mengungsi akibat rumahnya rusak sebanyak empat keluarga.
“Lalu ada dua orang mengalami luka ringan,”ujarnya.
Untuk tindaklanjutnya, BPBD Ciamis terus berkoordinasi dengan aparat setempat dan warga.
“Guna melakukan pendataan, asesmen, dan drop logistik,” katanya. (Fatkhur Rizqi)