CIAMIS, RADARTASIK.ID – Akibat gempa bumi Kabupaten Garut pada Sabtu malam, 27 April 2024, banyak rumah di Kabupaten Ciamis, Pangandaran dan Kota Banjar rusak.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, sebanyak 22 rumah rusak di Kabupaten Ciamis.
”Sebanyak 22 rumah rusak tersebar di 16 desa dan 12 kecamatan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis Memet Hikmat kepada Radartasik.id, Minggu, 28 April 2024.
Baca Juga:Pascagempa, BMKG Peringatkan warga Tasikmalaya, Garut, Sukabumi, dan Bandung untuk Waspada Longsor dan Banjir Plafon Bangunan RSUD Singaparna Medika Citrautama Ambruk Usai Diguncang Gempa Garut
Adapun jumlah keluarga yang mengungsi akibat rumahnya rusak sebanyak empat keluarga. ”Lalu ada dua orang mengalami luka ringan,” ujarnya.
BPBD Kabupaten Ciamis terus berkoordinasi dengan aparat setempat dan warga guna melakukan pendataan, asesmen dan drop logistik.
Sementara itu, Forum Koordinasi (FK) Tagana Kabupaten Ciamis mencatat, di Dusun Kaligamping Desa Kalijaya Banjaranyar dapur rumah warga ambruk, tembok depan serta bagian dalam mengalami retak-retak. Pemilik rumah sementara diungsikan.
Kemudian, lima rumah warga di Desa Ratawangi dan Desa Cicapar Kecamatan Banjarsari mengalami rusak ringan di bagian dapur, teras rumah dan dinding.
Di Desa Panyingkiran Kecamatan Ciamis tepatnya di Perum Jati Indah Blok D 38, batu bata atas jatuh di bagian ruang tamu dan kamar mandi.
”Gempa Garut semalam, terasa kuat guncangannya. Akibatnya rata-rata beberapa wilayah di Kabupaten Ciamis rumahnya terdampak, dengan rusak ringan,” kata Relawan Senior FK Tagana Kabupaten Ciamis Ade Deni kepada Radartasik.id, Minggu.
”Beruntung tidak korban jiwa akibat gempa tersebut. Walaupun saat terjadi gempa rata-rata penghuni rumah berada di dalam rumah, baik sedang tidur ataupun aktivitas lainnya,” ujarnya.
Baca Juga:Lailaha Illallah, Gempa Bumi Kencang Sekali, Warga Cileungsing Kabupaten Tasikmalaya Berhamburan di Malam HariLuar Biasa, Pakai CBR250RR, Pembalap Binaan AHM Kibarkan Merah Putih di ARRC China
Sementara itu, Dandim 0625 Pangandaran Letkol Inf Indra Mardianto Subroto mengatakan, pihaknya mendapat informasi terkait kerusakan bangunan di Kabupaten Pangandaran akibat gempa bumi Kabupaten Garut.
”Gempa yang terjadi pada Sabtu malam itu, memberikan dampak walaupun jumlahnya tidak banyak,” ujarnya kepada Radartasik.id, Minggu.
Kerusakan tersebut di antaranya terjadi di Desa Tunggilis Kecamatan Kalipucang, sebuah bangunan masjid rusak pada dinding keramik. ”Dinding keramik masjid lepas diakibatkan gempa. Kerugian diperkirakan kurang lebih Rp 5 juta,” terangnya.