TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Hari pertama pengembalian formulir pendaftaran bakal calon wali/wakil wali kota, di Desk Pilkada DPC PKB Kota Tasikmalaya. Minggu (28/4/2024), ratusan massa relawan H Yanto Oce, memadati area sekretariat.
Berbagai relawan pendukung figur berkacamata itu, menyuarakan yel-yel dukungan. Bahkan, di sana juga dilakukan penandatangan dukungan simpatik yang sudah dilaksanakan beberapa hari terakhir. Desakan H Yanto nyalon dengan 100 ribu tandatangan agar ia mencalonkan di Pilkada 2024.
Tidak hanya itu, suasana alunan marawis dari sejumlah santri yang mendadak memasang panggung performance di lokasi sekretariat menambah suasana religiusitas Kota Santri menjelang pertarungan politik. Di Desk Pilkada, H Yanto disambut para pengurus dan elit parpol berlambang sembilan bintang itu. Suasana terasa akrab dan hangat, lantaran figur ini dirasa bukan orang baru bagi lingkungan Nahdliyyin.
Baca Juga:Tak Ada Lawan, H Dodo Dipercaya Pimpin Keluarga Olahraga Tarung Derajat Kota Tasikmalaya Gerindra dan PKB Jajaki Kerjasama Politik Di Pilkada Kab. Tasikmalaya
Usai menyerahkan berkas, ia pun berbincang di lantai 2 sekretariat DPC PKB beserta jajaran pengurus. Sementara ratusan massa nampak sibuk di luar sekretariat diiringi orasi dan yel dukungan.
Pada kesempatan itu, ia melakukan konferensi pers dalam menjawab pertanyaan yang selama ini muncul dibenak khalayak. Dimana ia sejak jauh-jauh hari sudah berkader di PPP namun, saat mendaftar melabuhkan pilihan ke PKB.
“Daftarnya saya ke PKB ini, sebagai wujud keseriusan saya maju. Semoga saya diterima sebagai bagian dari keluarga besar PKB dan warga Nahdliyyin,” kata Yanto.
Ia menceritakan, sekelumit alasan mengapa dirinya daftar ke PKB ini. Lantaran memiliki histori panjang, sehingga dirinya yakin bisa membawa Kota Tasikmalaya lebih baik, melalui PKB. Dimana, ia merasa bagian dari keluarga besar baik di tingkat DPC, DPW mau pun DPP PKB.
“Saya ada histori panjang, emosional terbangun sejak kembali kiprah di Tasikmalaya. Hubungan silaturahmi sangat baik, mulai itu DPC, DPW dan bahkan DPP PKB begitu cair. Nyaman serasa di rumah sendiri,” tuturnya.
“Kenyamanan lahir bathin saya rasakan di PKB. Sejak awal komunikasi dan bersilaturahmi baik dengan rekan-rekan DPC PKB, pada 2019 khususnya. Latarbelakang keluarga saya pun Nahdliyyin, kakek saya NU tulen, mungkin familiar lah warga PKB Cibeureum,” sambungnya. Berbekal hal tersebut, dirinya bersama seluruh elemen relawan yang mendukung. Bertekad mendapatkan restu PKB untuk mengemban kepercayaan sebagai figur yang bakal mengaktualisasikan keberpihakan terhadap ekonomi umat, religiusitas masyarakat dan maju berkembang pesat Kota Tasikmalaya.