GARUT, RADARTASIK.ID – Guncangan gempa yang berpusat di Kabupaten Garut telah menimbulkan kepanikan dan sejumlah kerusakan di berbagai wilayah sekitar.
Di Pantai Santolo misalnya, Satpolairud harus menenangkan masyarakat dan pengunjung atas gempa yang terjadi.
Falam sebuah video yang beredar, Satpolairud Polres Garut mencoba menenangkan masyarakat dan pengunjung menggunakan pengeras suara.
Polisi menginformasikan bahwa gempa yang terjadi tak berpotensi Tsunami.
Baca Juga:Gempa 6,5 SR Kejutkan Warga Jabar di Malam Minggu, Pusat Gempa Ternyata di SiniMantan Ketua KPU Kota Banjar Daftar Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Partai Demokrat
“(Harap) tenang. Karena gempa yang magnitudo 6,5 tidak berpotensi tsunami. Tapi tetap hati-hati karena takut ada gempa susulan,” ucap petugas menggunakan megaphone.
Dikonfirmasi melalui pesan singkat, anggota Satpolairud Polres Garut Briptu Bagus mengungkapkan bahwa situasi terkini di Pantai Santolo hingga pukul 00.56 Minggu dini hari, 28 April 2024 masih aman.
“Situasi terkini dari pantai santolo ombak terlihat normal cuaca mendung angin sedang. Kami mengimbau kepada seluruh pengunjung pantai santolo agar berhati hati dan waspada bilamana terjadi gempa susulan,” imbaunya.
Bangunan Rusak Akibat Gempa Garut
Sementara itu, informasi yang dihimpun radartasik.id, guncangan gempa Garut telah menimbulkan kerusakan cukup parah di wilayah tetangga. Seperti Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya.
Sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan pada bagian plafon.
Diantaranya plafon gedung pramuka Kabupaten Tasikmalaya di Mangunreja, Rumah Sakit SMC, hingga plaforn rumah warga Perumahan Bumi Endah Residen di Kota Tasikmalaya.
Bahkan di wilayah Awipari Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya satu rumah warga dilaporkan ambruk. (*)