GARUT, RADARTASIK.ID – Sebanyak 131 rumah di Kabupaten Garut rusak akibat diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 pada Sabtu, 27 April 2024, sekitar pukul 23.29 WIB.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Aah Anwar Saepulloh mengungkapkan, akibat dari gempa yang terjadi pada Sabtu malam tersebut ratusan rumah, fasilitas kesehatan, dan infrastruktur publik di Kabupaten Garut rusak.
Kerusakan akibat gempa Kabupaten Garut tersebut terjadi di 50 desa/kelurahan dari 24 kecamatan. Selain rumah rusak, ada enam korban luka dan 18 infrastruktur publik rusak. Berikut rinciannya:
1. Kecamatan Pameungpeuk
Baca Juga:Garut Creative Fair dan Gebyar Pesona Budaya Garut Bakal Meramaikan Sektor Wisata Swiss Van JavaPKS Jajaki Koalisi dengan PDIP untuk Pilkada Garut 2024
- Dua korban luka
- Dua rumah rusak
- Rumah Sakit Umum Pameungpeuk rusak
2. Kecamatan Cilawu
- 16 rumah rusak
- Empat infrastruktur rusak
3. Kecamatan Talegong
- 14 rumah rusak
- Satu sekolah dasar (SD)
- Satu masjid
4. Kecamatan Sukawening
- Empat rumah rusak
5. Kecamatan Cisompet
- Satu korban luka
- Satu rumah rusak
6. Kecamatan Sucinaraja
- Enam rumah rusak
7. Kecamatan Garut Kota
- Sembilan rumah rusak
- Satu masjid rusak
8. Kecamatan Pakenjeng
- Dua rumah rusak
9. Kecamatan Peundeuy
- Satu rumah rusak
10. Kecamatan Singajaya
- Satu korban luka
- 27 rumah rusak
- Enam infrastruktur rusak
11. Kecamatan Cikelet
- Dua korban luka
- Dua rumah rusak
12. Kecamatan Wanaraja
- 11 rumah rusak
13. Kecamatan Cikajang
- Satu rumah rusak
14. Kecamatan Cibalong
- Tiga rumah rusak
15. Kecamatan Cisurupan
- Satu rumah rusak
- Satu sekolah dasar (SD) rusak
16. Kecamatan Tarogong Kidul
- Satu rumah rusak
17. Kecamatan Cibiuk
- Dua rumah rusak
18. Kecamatan Banjarwangi
- Tujuh rumah rusak
Satu sekolah dasar (SD) rusak
19. Kecamatan Cibatu
- Satu rumah rusak
20. Kecamatan Karangpawitan
- Satu rumah rusak
21. Kecamatan Bayongbong
- Tiga rumah rusak
22. Kecamatan Pangatikan
- 14 rumah rusak
23. Kecamatan Tarogong Kaler
- Dua rumah rusak
24. Kecamatan Pamulihan
- Dua puskesmas rusak.
Aah menerangkan laporan tersebut masih bersifat sementara karena pihaknya masih melakukan asesmen dan pendataan dampak gempa termasuk korban luka-luka. ”Masih berlanjut, pemantauan dan pendataan,” ujarnya.