TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Masyarakat meminta Alun-Alun Ciawi Kabupaten Tasikmalaya tidak dijadikan sebagai tempat pembuangan sementara (TPS) sampah. Pasalnya, ketika terlambat mengangkut, sampah jadi menumpuk dan mengganggu kenyamanan warga setempat.
Bahkan, jika ada tumpukan sampah di Alun-Alun Ciawi, keadaannya akan semakin parah ketika turun hujan. Bau menyengat sangat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar alun-alun.
Yayat (35), salah seorang juru parkir di Alun-Alun Ciawi mengatakan, tumpukan sampah tersebut biasanya berasal dari para pedagang yang biasa mangkal di Alun-Alun Ciawi. Bahkan ada juga warga atau orang yang sengaja membuang sampah ke sana.
Baca Juga:Pilkada 2024, Lingkar Milenial Tasikmalaya Menilai Kota Tasikmalaya Harus Dipimpin Orang BerpengalamanGowes Bareng Azrul Ananda, Jajal Rute Tasik-Cirebon via Wado, Ivo Ananda: Seger Rasanya, Ini Healing Betul
”Ini sampah para pedagang. Tapi kalau malam biasanya suka ada yang sengaja buang ke sini,” kata Yayat kepada Radartasik.id, Selasa, 23 April 2024.
Yayat mengungkapkan, tempat pembuangan sampah tersebut baru ada beberapa bulan lalu.
”Belum lama sih. Padahal di sebelah sana ada tempat buat buang sampah tapi ga tau kenapa pada buangnya di sini,” ungkapnya.
Sementara itu, Amin, pengojek di Alun-Alun Ciawi mengatakan, sebelumnya tempat pembuangan sampah ada di pinggir jalan raya dekat Pegadaian Ciawi.
”Kalau dulu menumpuknya di sana di dekat Pegadaian. Mungkin malu kali ya ada tumpukan sampah di pinggir jalan. Makanya dipindahin ke sini,” ucapnya, menjelaskan.
Dia pun mengungkapkan biasanya sampah-sampah tersebut diangkut oleh tukang sampah setiap hari. Namun, karena banyaknya pengunjung dan juga pedagang di Alun-Alun Ciawi membuat sampah cepat menggunung.
”Biasanya ada yang ngangkut tiap pagi, tapi karena banyak yang jualan jadinya cepet numpuk lagi,” kata Yayat.
Baca Juga:Kartini Indonesia Mesti Cari Aman Ketika Mengendarai Sepeda MotorKenali Jenis Kick Starter Sepeda Motor Agar Penggunaannya Tepat, Ini Penjelasannya
Menurut Yayat, beberapa tahun lalu pedagang di Alun-Alun Ciawi belum sebanyak seperti sekarang sehingga volume sampah juga tidak terlalu banyak. Namun, saat ini jumlahnya terus bertambah yang berdampak tumpukan sampah pun menggunung. (Fitriah Widayanti)