TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Lingkar Milenial Tasikmalaya menilai Kota Tasikmalaya harus dipimpin orang berpengalaman. Pasalnya, permasalahan di Kota Santri ini sangat kompleks.
Menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tasikmalaya 2024, sudah banyak bermunculan tokoh-tokoh yang didorong untuk mencalonkan diri menjadi Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya.
Tokoh-tokoh tersebut di antaranya H Muhammad Yusuf (Wali Kota Tasikmalaya 2021-2022), Dr H Ivan Dicksan (Sekda Kota Tasikmalaya), Viman Alfarizi Ramadhan (politisi Partai Gerindra, Yanto Oce (politisi PPP), Agus Wahyudin (politisi PPP), Muslim (politisi PDI Perjuangan), Demi Hamzah Rahadian (politisi PDI Perjuangan), H Azies Rismaya Mahpud (pengusaha sekaligus politisi Partai Demokrat), H Badruzaman (politisi PKB), Arip Hidayat (pengusaha), Siti Hajar Juhara (politisi Partai Demokrat), Dicky Candra (mantan Calon Wali Kota Tasikmalaya 2017), dan Prof Dr H Bambang Sudaryana (akademisi).
Baca Juga:Gowes Bareng Azrul Ananda, Jajal Rute Tasik-Cirebon via Wado, Ivo Ananda: Seger Rasanya, Ini Healing BetulKartini Indonesia Mesti Cari Aman Ketika Mengendarai Sepeda Motor
Ketua Lingkar Milenial Tasikmalaya Faisal Akbar mengungkapkan, kandidat Calon Wali Kota Tasikmalaya harus mempunyai kompetensi dan pengalaman untuk bisa menjawab permasalahan di Kota Resik ini.
”Nama-namanya kan sudah muncul, kita bisa lihat nama itu sudah banyak terpampang. Tapi yang terpenting mereka ini harus punya pengalaman managerial karena di Tasik ini masalahnya cukup pelik apalagi dalam hal pengelolaan,” terang Faisal dalam rilis yang diterima Radartasik.id.
Faisal mengharapkan para kandidat yang sudah mendaftarkan diri menjadi Calon Wali Kota Tasikmalaya merangkul anak muda dan milenial dalam menyusun visi misi untuk membenahi Kota Tasikmalaya.
”Ya harusnya para kandidat bisa melibatkan juga banyak berdiskusi dengan anak muda dan milenial, supaya bisa mengakomodir apa keinginan mereka, kan anak muda menjadi pemilih mayoritas sekarang,” tuturnya.
”Makannya para kandidat harus punya solusi dalam hal pendidikan, pengangguran, juga pemberdayaan. Kita benahi sama-sama Kota Tasik ini,” ujarnya. (Sandy AW)