TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya berupaya melakukan intervensi agar angka pengangguran bisa menurun di bawah 10 persen.
Salah satunya dengan membuat kanal informasi lowongan kerja di berbagai media sosial yang saat ini banyak digunakan kalangan muda. Seperti Facebook, Instagram, Twitter hingga TikTok.
Asisten Daerah II Kota Tasikmalaya Tedi Setiadi mengatakan angka pengangguran di Kota Tasikmalaya sebenarnya telah menurun.
Baca Juga:Sukses di Pemilu 2024, PAN Kabupaten Tasikmalaya Dukung Zulhas Lanjutkan Nakhodai PartaiViman Gandeng KH Aminudin Ziarah ke Pendiri Mayasari, Sinyal Jadi Duet Pasangan?
Namun penurunannya dianggap belum signifikan oleh Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah.
Sehingga pemerintah harus melakukan berbagai langkah intervensi agar pengangguran bisa terus berkurang.
“Makanya salah satu upaya penekanan angka pengangguran adalah dengan membuat inovasi yaitu membangun media sosial publikasi lowongan kerja (loker) untuk pencari kerja Kota Tasikmalaya yang bernama Hayu Gawe,” jelas Tedi kepada Radar, pada Jumat, 26 April 2024.
Sehari sebelumnya, Tedi dan bersama Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya melakukan rapat koordinasi implementasi Media Sosial Hayu Gawe Bersama Forum HRD Kota Tasikmalaya pada Kamis, 25 April 2024 di Aula Bale Kota.
Tujuannya memastikan langkah intervensi angka pengangguran. Salah satunya dengan menyebar informasi lowongan kerja lewat media sosial.
Menurut Tedi program ‘Hayu Gawe’ sampai saat ini masih terus dipersiapkan dengan matang. Namun publikasinya di media sosial sudah dimulai serta mendapat respon para pencari lowongan kerja.
“Ini merupakan terobosan dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Tiktok, YouTube, Twitter, dan Facebook dalam menyebarluaskan lowongan pekerjaan yang disiarkan secara live dan melalui postingan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Baca Juga:PAN Kabupaten Tasikmalaya Segera Deklarasikan Koalisi untuk Pilkada 2024Gowes Bareng, Tasik Roadbike Community Siap Menyambut Azrul Ananda dan Kadal Cycling Club di Alun-Alun Ciamis
Nindya A Mutia (22), salah satu pencari kerja yang baru lulus dari perguruan tinggi di Kota Tasikmalaya mengaku terbantu dengan informasi yang diberikan pemerintah. “Jadi kalau mager keluar kota ikut job fair ya lumayan lah sekadar coba-coba untuk melamar info loker dalam kota. Tidak usah jauh-jauh. Panteng sosmed juga bisa,” kata dia.(Firgiawan)