CIAMIS, RADARTASIK.ID – Beberapa Desa di Kecamatan Panumbangan yaitu Desa Kertaraharja dan Desa Tanjungmulya jadi langganan banjir. Khususnya ketika terjadi luapan air di Sungai Citanduy.
Selama bulan April ini saja sudah terjadi dua kali, yaitu sebelum Idul Fitri pada Selasa, 9 April 2024 dan Kamis malam, 25 April 2024.
Sungai Citanduy diketahui sering meluap pada saat hujan deras mengguyur. Kemarin malam setidaknya 456 rumah warga di beberapa desa di Kecamatan Panumbangan terendam luapan sungai ini.
Baca Juga:Sukses di Pemilu 2024, PAN Kabupaten Tasikmalaya Dukung Zulhas Lanjutkan Nakhodai PartaiViman Gandeng KH Aminudin Ziarah ke Pendiri Mayasari, Sinyal Jadi Duet Pasangan?
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis Memet Hikmat mengatakan hujan deras sering terjadi di wilayah Ciamis dan sekitarnya. Khususnya beberapa hari ini.
Akibatnya debit air Sungai Citanduy naik dan menyebabkan air meluap ke permukiman warga.
“Misalnya di Desa Kertaraharja, sebanyak 392 rumah di tiga dusun tergenang banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 40 sentimeter (cm) sampai 120 cm,” katanya kepada radar, Jumat, 26 April 2024.
Kondisi itu diperparah dengan terjadinya pendangkalan pada badan Sungai Citanduy yang mengakibatkan air meluap melampaui tanggul.
Memet berharap ada upaya normalisasi sungai dari instansi terkait agar banjir bisa diantisipasi.
“Hal ini perlu tindaklanjuti kerja sama BBWS dan DPUPRP Kabupaten Ciamis soal adanya normalisasi sungai Citanduy,” ujarnya.
Terbaru, memasuki Jumat ini, banjir mulai surut. Kemarin warga dan petugas gotong royong membersihkan sisa-sisa banjir. Juga menyalurkan berbagai keperluan mendesak bagi warga seperti matras, selimut, makanan siap saji dan air bersih.
Baca Juga:PAN Kabupaten Tasikmalaya Segera Deklarasikan Koalisi untuk Pilkada 2024Gowes Bareng, Tasik Roadbike Community Siap Menyambut Azrul Ananda dan Kadal Cycling Club di Alun-Alun Ciamis
“Kita pun sudah memberikan keperluan mendesak tersebut di Desa Kertaraharja. Sebanyak yang diberikan 10 sembako, 20 matras, dan 30 selimut,” katanya. (Fatkhur Rizqi)