TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Rombongan gowes bareng Azrul Ananda melakukan perjalanan pulang dari Kota Tasikmalaya ke Kota Cirebon, Kamis pagi, 25 April 2024.
Rute yang mereka pilih kali ini adalah Kota Tasikmalaya-Malangbong Garut-Wado Sumedang-Lemahsugih Majalengka-Kota Cirebon.
Sekitar pukul 05.30 WIB, mereka menyiapkan pemberangkatan di Graha Pena Radar Tasikmalaya Jalan SL Tobing No 99, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, setelah menginap semalam di Grand Metro Hotel Tasikmalaya.
Baca Juga:Kartini Indonesia Mesti Cari Aman Ketika Mengendarai Sepeda MotorKenali Jenis Kick Starter Sepeda Motor Agar Penggunaannya Tepat, Ini Penjelasannya
Di graha pena, mereka mencicipi hidangan sarapan pagi khas Tasikmalaya, surabi (serabi) dengan dua varian rasa: surabi original dan surabi telur.
Sebelum berangkat mereka juga mengecek kondisi road bike (sepeda jalan raya) masing-masing. Seperti mengecek tekanan angin ban sepeda.
Setelah kondisi sepeda masing-masing siap meluncur, mereka start sekitar pukul 06.30 WIB dari Graha Pena Radar Tasikmalaya.
Dalam rombongan gowes itu, selain Azrul Ananda—founder Wdnsdy sekaligus CEO Persebaya Surabaya—tampak ikut serta CEO Radar Cirebon Group H Yanto S Utomo dan Ivo Ananda, istri Azrul Ananda.
Berangkat dari Jalan SL Tobing Kota Tasikmalaya, para pehobi olahraga bersepeda itu meluncur ke Jalan Ir H Juanda, Jalan Letnan Harun, Jalan Raya Indihiang menuju Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya.
Melintasi Pusat Kerajinan Rajapolah, rombongan gowes mendapati kondisi jalan raya yang digenangi air yang meluap dari selokan ketika lalu lintas kendaraan begitu ramai.
Dari Rajapolah, mereka melewati Jamanis menuju Gentong Kecamatan Kadipaten. Dua tanjakan di Gentong memberikan tantangan tersendiri bagi mereka.
Baca Juga:Uu Kritik Penjaringan Bacawalkot di PPP Kota Tasikmalaya, Kalau Ada Kader Struktural Kenapa Buka Seleksi?Pilkada 2024, Bos Media, Suhendrik Mencalonkan Diri Jadi Bakal Calon Wali Kota Cirebon dari PDI Perjuangan
Mereka harus menaklukan tanjakan Gentong di saat truk-truk besar dan kendaraan roda empat mengantre mulai dari Jalur Lingkar Gentong hingga ke tanjakan Gentong atas.
Berhasil melewati jalur tengkorak, mereka istirahat sejenak di salah satu toko modern di Kecamatan Kadipaten. Mereka minum dan memakan roti.
Di sela-sela istirahat, Azrul Ananda mengungkapkan, selama perjalanan dari Kota Tasikmalaya menuju Gentong mesti ekstra hati-hati terutama kepada para pengendara yang enggan mengalah kepada pesepeda.
Usai istirahat sejenak, rombongan Azrul Ananda melanjutkan perjalanan dari Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya menuju Malangbong Kabupaten Garut. Dari Malangbong mereka meluncur ke Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang.