TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID Founder Wdnsdy Azrul Ananda berbagi pengalaman dan tips dan trik soal sepeda dan bersepeda dalam podcast ngopi bareng Hilmi Pramudya, Rabu (24/4/2024). bersepeda bukanlah olahraga atau hobi yang sederhana karena perlu pengetahuan.
Dalam podcast tersebut, Azrul menerangkan bahwa hobi bersepeda akan sangat bermanfaat. Namun setiap orang punya tujuan yang berbeda ketika menggeluti dunia sepeda dari mulai kesenangan, hidup sehat sampai dengan atlet. “Tapi yang jelas menyehatkan,” ungkapnya.
Ketika konsisten dan berkeinginan kuat, bersepeda juga membuat pola hidup menjadi lebih baik. Pasalnya bisa merubah pola tidur, pola makan dan pola hidup yang lebih sehat lainnya. “Misal biasanya tidur malam jadi lebih sore karena pagi mau bersepeda,” katanya.
Baca Juga:146 km Gowes Cirebon – Tasikmalaya, Azrul Ananda Temukan Pengalaman BerbedaBesok, PKB Mulai Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya
Di samping itu, kata Azrul, dia banyak mendapatkan koneksi dengan pesepeda-pesepeda lain, bahkan di laur negeri. Selain itu dia pun punya penilaian sendiri terhadap orang yang hobi bersepeda. “Orang kalau sudah jadi cyclist, itu orang tahan banting,” terangnya.
Seiring berjalannya waktu menggeluti hobi sepeda, Azrul banyak mendapat wawasan. Pada intinya, sepeda pada prinsipnya sebuah hobi yang sederhana jika ingin memberikan hasil yang baik.Hal yang paling mendasar yakni memilih sepeda, menurutnya ukuran setiap orang berbeda-beda. Ketika salah memilih, maka ketika digunakan pun takkan nyaman dan tidak memberikan kegembiraan. “Jadinya malah sakit,” terangnya.
Dia menyinggung bahwa di Indonesia, tidak semua toko sepeda merupakan pengguna sepeda. Sehingga ditanya rekomendasi sepeda, tujuannya lebih agar sepedanya terjual. “Jangan percaya sama orang yang sama sekali enggak sepedaan,” katanya.
Diakuinya di awal menggunakan sepeda dia pun sering salah pilih karena belum memahami. Namun kini dia lebih mengerti bahkan membuat rancangan sepeda high performance sampai lahirlah brand wdnsdy. “Tadinya bukan buat dijual, buat dipakai sendiri saja,” terangnya.
Sepeda juga punya sejarah yang panjang sebagai alat transportasi, bahkan terbilang paling tua yang masih eksis. Meskipun secara bentuk cenderung serupa, namun sepeda mengalami banyak perkembangan dari mulai mekanisme rem, transmisi sampai dengan bahan material. “Lebih ke detailnya, karena pesepeda itu senang otak-atik,” terangnya.(rga)