TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Dr H Ivan Dicksan menyebut kampanye imunisasi bukan hanya menjadi tugas dokter dan tenaga kesehatan. Tapi semua pihak.
Virus polio, menurutnya jadi satu ancaman penyakit bagi bayi lima tahun (balita).
Infeksi virus polio dapat dicegah secara efektif melalui pemberian imunisasi polio lengkap dan kebersihan lingkungan.
Baca Juga:Target H Amir Mahpud: Sukseskan Tiga Pilkada Sekaligus dan Pilgub Jabar 2024, Wow!!KH Atam Rustam Dapat Rekomendasi dari PGM Indonesia untuk Maju di Pilkada 2024!
Kasus lumpuh layu akut akibat virus polio di Jawa Tengah dan Jawa Timur, jadi contoh massifnya imunisasi perlu dilakukan.
“Tolong imunisasinya harus lengkap, karena imunisasi ini kan membentuk imun kekebalan anak-anak terhadap berbagai penyakit. Misalnya polio, itu kan berbahaya. Bisa menyebbakan kelumpuhan anak dan lainnya. Ini kan tidak terjadi sekarang tetapi nanti setealh 7 tahun sampai 10 tahun. Ini mengganggu masa depan mereka,” jelas Ivan kepada Radar di lokasi Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) di daerah Cipedes pada Selasa, 23 April 2024.
Kendati demikian, ia meminta untuk Ikatana Bidan Indonesia (IBI) bisa bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, untuk mengencarkan imunisasi.
Ivan juga menyebut bukan tidak mungkin organisasi kesehatan lain turut berperan aktif.
“Datanya itu tetap terkoordinir oleh Dinkes. Jangan sampai di IDI diimunisasi, besoknya ada IBI diimunisasi lagi. Gak boleh gitu,” sebutnya.
Kolaborasi itu nantinya, kata Sekda jadi impelentasi kerjasama Pemerintah Kota Tasikmalaya dengan organisasi kesehatan dan masyarakat, dalam meningkatkan derajat kesehatan.
“Mudah-mudahan kolaborasi terus meningkat. Meningkatkan juga derajat kesehatan kita, apalagi pada anak-anak balita. Karena mereka yang akan jadi penerus kita. Mereka harus sehat, sehingga bisa cerdas, insyaallah nanti akan jadi generasi penerus yang berkualitas dan mampu membawa Kota Tasikmalaya jadi lebih baik,” katanya.
Baca Juga:Peluang Asep Sopari Diusung Gerindra Kabupaten Tasikmalaya Menguat!PKB Kota Tasikmalaya Bantah Telah Usung Calon
Setidaknya ada 1000 lebih bidan di Kota Tasikmalaya, yang 200 di antaranya membuka praktik mandiri. Ivan ingin, akses masyarakat terhadap kesehatan semakin mudah pula.
Namun di sisi lain, para Bidan itu sempat mengeluhkan soal terganjal aturan yang menghambatnya.
“Itu kan aspirasi, nanti kita akan cek dengan pak Kadis. Prinsipnya kan pak Pj Wali Kota juga bagaimana itu bisa dipermurah, dibuat transparan termasuk perizinan,” ucap Ivan.(Ayu Sabrina)