Meskipun bukan kader parpol, dirinya tetap punya optimisme untuk bisa menerima SK. Di samping itu, dia pun ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa semua orang berhak mendaftar lewat partai yang ada. “Pembelajaran politik juga untuk semua, bahwa siapa pun boleh,” ujarnya.
Sejurus itu, Tantan Surahman dari Satgas Pilkada Partai Demokrat mengatakan bahwa saat ini sudah ada 5 orang yang mengambil formulir. Sebelum Dicky Candra, sebelumnya sudah ada H Bambang Sudaryana, H Azies Rismaya Mahpud, Hj Siti Hajar Juharah dan H Abdul Kholik. “3 kader dan 2 non kader,” ungkapnya.
Disinggung soal adakah prioritas untuk kader mendapatkan SK, pihaknya tidak akan tebang pilih. Sehingga baik kader maupun non kader, peluangnya tetap sama. “Ketika ada figure yang lebih layak dari kader, kenapa tidak,” ujarnya.(rga)