Untuk H Yadi dan Dede Muharam selaku kandidat yanh menjadi opsi pengusungan, diminta untuk lebih egresif. Yakni lebih memaksimalkan upaya sosialisasi kepada masyarakat sebagai bakal calon wali kota Tasikmalaya. “Lebih masif mensosialisasikan diri,” ucapnya.
Di samping itu pihaknya juga mengingatkan soal adanya dua kader yang menjadi kandidat bakal calon kepala daerah jangan sampai menjadi ajang perpecahan. Karena tidak bisa dipungkiri para kader ada yang mendukung H Yadi ada juga Dede Muharam. “Jangan sampai karena ada dua kandidat, kemudian PKS jadi terbagi jadi dua kubu,” tuturnya.
Ketika tiba waktunya 1 nama diputuskan untuk maju dan mendapat SK pencalonan, maka semua harus mengikuti. Tidak boleh ada manuver yang malah bisa menjadi kemudzaratan bagi PKS sendiri. “Semua harus merapatkan barisan dalam komando yg sama,” ucapnya.(rga)