TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Literasi bukan sekadar membaca buku. Menorehkan pengetahuan ke dalam bentuk tulisan juga merupakan salah satu indikator. Esensi literasi adalah bagaimana manusia mendapatkan pengetahuan dan mempelajarinya.
Perpustakan Universitas Siliwangi Awards 2024 jadi ajang pembuktian bahwa menulis harus berdasar pada ketekunan membaca.
Kegiatan yang dilaksanakan Perpustakaan Unsil itu sebagai upaya menggalakkan slogan “Ulin di Perpus” dan mewadahi para penulis berbakat untuk menuangkan karya-karya barunya.
Baca Juga:KH Atam Rustam Dapat Rekomendasi dari PGM Indonesia untuk Maju di Pilkada 2024!Peluang Asep Sopari Diusung Gerindra Kabupaten Tasikmalaya Menguat!
Kepala Unit Penunjang Akademik (UPA) Perpustakaan Unsil, Budi Riswandi menyebut, ada 88 karya esai yang dikirim dari berbagai daerah dalam ajang kompetisi tersebut. “Perpustakaan dan Pembangunan Mentalitas” adalah tema yang dipilih untuk peserta membuat karyanya.
Tajuk itu diartikan bahwa mentalitas manusia mesti diperkuat melalui perpustakaan. Seperti disiplin etos kemajuan, etika kerja, jujur, taat hukum, tekun, dan gigih adalah karakter dan nilai-nilai budaya dalam masyarakat.
Mentalitas tersebut ditaksir mampu berada di setiap individu dengan hasil akhir, peningkatan budaya literasi. Selain itu, perpustakaan juga diharapkan mampu meningkatkan budaya literasi di masyarakat.
Sepuluh finalis dari 38 provinsi itu, akan diundang ke Tasikmalaya menghadiri pembacaan pemenang dari Perpustakaan Universitas Siliwangi Awards 2024, pada 23 April mendatang di Laboratorium Diksatrasia.
“Peserta dari Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur juga ada. Mereka semua adalah mahasiswa dari berbagai universitas se-Indonesia. 10 finalis diundang untuk hadir tanggal 23 nanti saat pembacaan awards,” jelas Budi kepada Radar, Jumat (19/4/2024).
Dalam ajang itu, juara 1 akan mengantongi uang tunai sebesar Rp3.000.000, juara 2 sebesar R2.000.000, dan juara 3 mendapatakan Rp1.000.000. Selain itu, hasil karya tersebut akan dimuat dalam sebuah buku.
Sepuluh besar esai terbaik di antaranya sebagai berikut:
1. Qurrota a’yun dari Universitas Muhammadiyah Malang
Baca Juga:PKB Kota Tasikmalaya Bantah Telah Usung CalonIKA SMAN 1 Tasikmalaya Bagikan 750 Paket Nasi dan Takjil
2. Muhammad Alifya dari universitas Siliwangi
3. Dimas Saputra dari Universitas Pendidikan Indonesia
4. Aldi Kurniawan dari Universitas Dipenogoro
5. Silvia Ripa Nurkaromah dari Universitas Siliwangi