PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menyebutkan bahwa selama momen libur Lebaran tidak ada kemacetan parah di wilayah Kabupaten Pangandaran.
Jeje menilai, para petugas pengamanan baik itu Polri, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) maupun unsur lainnya telah bekerja dengan baik.
”Kemarin itu memang banyak pengunjung, alhamdulilah jalan tidak crowded, lancar saja,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (18/4/2024).
Baca Juga:Politisi PKB Asep Muslim Memenuhi Kriteria Jadi Bakal Calon Bupati TasikmalayaFigur Eksternal Boleh, Partai Demokrat Kabupaten Tasikmalaya Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati
Menurut Bupati Jeje, rekayasa lalu lintas arus Mudik dan Balik Lebaran di Kabupaten Pangandaran terutama di titik-titik vital dan persimpang telah diatur dengan baik. ”Ya saya tahu kemarin ada one way, tapi cuma sebentar,” tuturnya.
Berbeda dengan libur Lebaran tahun sebelumnya, terutama di tahun 2022, di Kabupaten Pangandaran sempat mengalami macet parah. Apalagi saat itu adalah momen berakhirnya Covid-19 sehingga wisatawan membeludak.
Untuk kecelakaan laut juga sangat minim walaupun ada satu warga lokal yang meninggal di Pantai Muaragatah Kecamatan Cimerak. ”Itupun warga lokal, bukan wisatawan dari luar daerah,” ucapnya.
Kapolres Pangandaran AKBP Imara Utama menyebut bahwa pihaknya bersama tim, baik dari polres, polsek, TNI, Dishub dan Satpol PP telah melaksanakan tugas dengan baik.
”Karena apa-apa yang dirasa kurang di tahun lalu, kita perbaiki tahun ini dan alhamdulillah rekayasa jalan berhasil,” jelasnya.
Menurut dia, masyarakat yang datang ke Pangandaran itu memang menuju ke tempat wisata. ”Tapi kalau di tempat lain mereka hanya melintas,” ujarnya.
AKBP Imara Utama tetap mengevaluasi hasil dari pengamanan libur Lebaran. ”Tentunya banyak kekurangan dan harus diperbaiki untuk ke depan,” ucapnya. (Deni Nurdiansah)