TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tasikmalaya memberlakukan tes khusus bagi kandidat bakal calon wali kota yang mendaftar. Mereka wajib bisa mengaji.
Anggota Desk Pilkada PPP Kota Tasikmalaya, Asep Kusaeri mengatakan kemampuan membaca Al-Qur’an menjadi salah satu syarat mutlak bagi calon yang ingin maju Pilkada Kota Tasik melalui PPP.
“Selain visi misi dan pakta integritas terkait keberpihakan urusan pembangunan di sektor pendidikan agama Islam. Pada tes wawancara, pelamar diuji kemampuan melafazkan basmallah, istighfar, syahadat serta salawat dan mampu membaca Alquran,” kata Asep.
Baca Juga:KH Atam Rustam Dapat Rekomendasi dari PGM Indonesia untuk Maju di Pilkada 2024!Peluang Asep Sopari Diusung Gerindra Kabupaten Tasikmalaya Menguat!
Peserta yang telah melengkapi syarat administrasi saat mendaftar akan dites mengaji. Baru dilanjut dengan tes wawancara yang akan dilaksanakan pada 1-3 Mei 2024.
“Salahsatu materi wawancara kita akan lakukan pengujian itu. Kita ingin melahirkan pemimpin yang juga religius, kita partai berasaskan Islam. Syarat mutlak beragam Islam dibuktikan dengan lafazkan 4 itu,” ungkap Asep.
Setelah seleksi, nantinya hasil penjaringan dirapatkan dengan PH DPC kemudian dibawa ke Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab).
Dihadiri pimpinan PAC, lalu diusulkan ke DPP melaui DPW PPP. “Itu nantinya bisa calon tunggal (satu) atau lebih,” kata dia.
Seperti diketahui, Dibukanya penjaringan calon wali kota/wakil wali kota dari DPC PPP Kota Tasikmalaya, 3 Nama sudah melakukan konfirmasi untuk mengambil formulir.
Direncanakan hari ini, Kamis, 18 April 2024 perwakilan dari tiga kandidat bakal merapat ke markas Ka’bah di Jalan Cilembang Kecamatan Cihideung.
Anggota Desk Pilkada PPP Kota Tasikmalaya Yanuar M Rifki mengatakan bahwa sampai dengan Rabu sore, 17 April 2024 sudah ada 3 orang perwakilan yang mendaftar pada proses penjaringan bakal calon wali kota dari PPP.
Baca Juga:PKB Kota Tasikmalaya Bantah Telah Usung CalonIKA SMAN 1 Tasikmalaya Bagikan 750 Paket Nasi dan Takjil
Yakni dari H Ivan Dicksan, H Agus Wahyudin dan juga H Erwin Handibrata. Mereka telah mengonfirmasi akan datang untuk mengambil formulir.
“Pasca dibuka hari ini, 3 pihak sudah menjadwalkan pengambilan formulir, melalui panggilan telepon. Namun, sejauhmana keseriusannya kami belum tahu hanya sudah menghubungi dan yang bersangkutan (bakal calon, Red) membawa surat kuasa kalau tidak datang langsung atau mewakilkan, ditandatangani diatas materai untuk mengambil formulir,” kata Yanuar di sekretariat DPC PPP, kemarin.