Berdasarkan keterangan petugas Depo Dadaha Tasikmalaya, setiap harinya mereka memilah sampah yang masih bernilai uang. Dipisahkan dalam plastik hitam besar, ditimbang, dan kemudian dijual.
Berdasarkan pantauan Radar di kedua lokasi, bau busuk dari tumpukan sampah memang tidak terelakan.
Beberapa warga yang beraktivitas di Pasar Cikurubuk, enggan melewati jalur Depo, karena tertutup sampah.
Baca Juga:KH Atam Rustam Dapat Rekomendasi dari PGM Indonesia untuk Maju di Pilkada 2024!Peluang Asep Sopari Diusung Gerindra Kabupaten Tasikmalaya Menguat!
Meski sampah berangsur diangkut ke TPA Ciangir, warga memilih memutar arah untuk mencapai tujuannya ketimbang melewati kawasan tersebut.
Begitupun di Komplek Dadaha, beberapa pedagang memutuskan pindah lokasi berjualan.
Sebab tidak ada warga yang mau melewati jalan itu, kecuali menggunakan penutup mulut atau masker dan helm. (Ayu Sabrina)