Pengamat Politik di Tasikmalaya, Asep M Tamam menyebut ajang “pamer” tampang lewat alat peraga luar ruang memang biasa dilakukan orang-orang yang mau nyalon.
Tujuannya bukan untuk hanya menarik perhatian publik, tetapi juga sebagai upaya merayu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Politik agar merestui pasangan calon yang ditawarkan anggota atau bahkan relawan.
Beberapa tokoh dan politisi Kota Tasikmalaya juga sempat kedapatan, tengah duduk melingkar di satu meja yang sama.
Baca Juga:PKB Kota Tasikmalaya Bantah Telah Usung CalonIKA SMAN 1 Tasikmalaya Bagikan 750 Paket Nasi dan Takjil
Mereka bahkan tak segan mengunggah kebersamaan itu, meski dengan keterangan gambar yang membuat pembaca menerka-nerka maksudnya.
“Itu adalah upaya yang dilakukan secara berkala, entah berpengaruh atau tidak bagi kebijakan atau kewenangan DPP. Naif ya jika terus di bawah bergerak secara gerilya, sementara penentunya adalah DPP. Mengawinkan ini dengan itu padahal kan kewenangannya ada di pusat,” kata Asep kepada RadartasikID pada Senin, 15 April 2024.
Menurutnya, momen selepas Idul Fitri dengan bungkus ‘halal bi halal’ juga jadi satu kesempatan yang akan dimanfaatkan dengan cerdik oleh para elit.
“Tidak ada celah, sesempit apapun mereka akan terobos. Waktu yang kemudian mepet itu mereka harus tancap gas dan pandai melakukan sesuatu yang lebih bernilai,” ujarnya.(Ayu Sabrina)