TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Penumpang angkutan umum di Terminal Singaparna Kabupaten Tasikmalaya mengalami peningkatan yang signifikan pada H+4 Lebaran, Minggu, 14 April 2024.
Kepala Terminal Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Suhendar mengatakan, peningkatan jumlah penumpang pada arus balik Lebaran 2024 sudah terlihat sejak Sabtu, 13 April 2024.
”Mulai H+3 sudah ada peningkatan. Hari ini (Minggu) saja, jam 11.00, yang berangkat sudah 39 unit kendaraan dengan jumlah penumpang yang sudah berangkat 1.434 orang,” kata Suhendar kepada Radartasik.id.
Baca Juga:Footstep Sepeda Motor Sering Rusak? Ini Tips untuk Merawatnya Mudik Balik Bareng Honda, AHM Antarkan 2.559 Konsumen Setia Pulang ke Kampung Halaman
Jumlah penumpang di Terminal Singaparna, menurut Suhendar, akan terus meningkat hingga Minggu malam mengingat arus balik Lebaran 2024 diprediksi mencapai puncaknya hari ini.
Sementara itu, pada Sabtu, 13 April 2024, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Singaparna mencapai 2.047 orang.
Suhendar mengungkapkan, dibandingkan dengan hari biasa, peningkatan penumpang di terminal tipe B itu selama arus balik Lebaran 2024 mencapai 70 persen lebih.
”Jadi sampai dengan hari ini peningkatannya itu sudah 20 persen tapi dibandingkan dengan hari biasa di atas 70 persen,” ungkapnya.
Ribuan penumpang tersebut rata-rata akan menuju kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Merak, Banten.
”Kalau untuk tujuan ke kota-kota besar terutama Jakarta. Jakarta pun dibagi dua lagi ada yang ke Tangerang, Tanah Abang, Kampung Rambutan, juga yang terjauh ke Merak,” ujarnya.
Sejalan dengan meningkatnya jumlah penumpang, armada yang berangkat dari Terminal Singaparna pun turut mengalami peningkatan.
Baca Juga:Yuk Serbu Promo Special Gift Honda BeAT Sporty dari PT DAMHonda ADV Indonesia Chapter Cianjur Kembali Gelar Bakti Sosial dan Buka Bersama
Berdasarkan data yang tercatat hingga Sabtu, pada H+1 jumlah bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang berangkat mencapai 22 unit dan AKDP (Angkutan Antarkota Dalam Provinsi) 35 unit.
Kemudian pada H+2 ada peningkatan jumlah armada AKDP, yakni menjadi 41 unit sedangkan untuk bus AKAP jumlahnya masih tetap 22 unit.
Sementara itu, pada H+3 jumlah bus AKAP yang berangkat berjumlah 25 unit dan AKDP 42 unit. ”Kalau sekarang (Minggu) belum bisa dihitung,” ujarnya. (*)