GARUT, RADARTASIK.ID – Arus lalu lintas di Jalan Banjarwangi-Singajaya Kabupaten Garut terhambat akibat longsor yang terjadi pada Jumat, 11 April 2024, dini hari WIB.
Selain material longsor menutupi badan jalan, kondisi Jalan Banjarwangi-Singajaya yang sudah rusak juga semakin memperparah keadaan.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas yang didominasi para pemudik sedikit terhambat. Bahkan, Polsek Banjarwangi pun harus menutup sementara akses jalur tersebut selama evakuasi material longsor yang menutupi badan jalan.
Baca Juga:Hadapi Musim Libur Lebaran Disparbud Garut Siapkan Pentas Seni di Tempat WisataH-3 Lebaran, Satlantas Polres Garut Sudah Berlakukan 5 kali One Way di Jalur Limbangan
Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif mengatakan, longsor di Blok Lawang Angin ini terjadi pada Jumat sekitar pukul 01.00 WIB.
”Panjang longsor 5 meter dan tinggi 30 meter sehingga menutup seluruh badan jalan raya,” jelasnya, Jumat.
Meskipun material longsor di Jalan Banjarwangi-Singajaya cukup tinggi tetapi tidak mengakibatkan adanya korban jiwa atau luka.
Dia menjelaskan longsor ini terjadi karena intensitas hujan yang tinggi sejak kemarin sore di wilayah Banjarwangi dan sekitarnya.
”Longsor terjadi dikarenakan intensitas curah hujan yang cukup deras yang mengakibatkan tanah di tebing retak dan mengakibatkan longsor,” katanya.
Saat ini pihaknya sedang menunggu datangnya alat berat untuk membersihkan material longsor yang cukup menggunung dan menutupi badan jalan.
Untuk sementara waktu pihaknya bergotong royong bersama dengan masyarakat membersihkan material dengan alat seadanya.
Baca Juga:Polres Garut Berangkatkan 3 Bus Mudik Gratis dengan Tujuan Wilayah Utara dan Selatan JawaPemkab Garut Melarang Delman dan Becak Beroperasi saat Arus Mudik Lebaran 2024
”Kita sedang melakukan pembersihan material secara manual oleh masyarakat sekitar,” ujar Iptu Amirudin Latif.
Berkat gotong royong dengan masyarakat sekitar, Jalan Banjarwangi-Singajaya sudah mulai dibuka meskipun belum secara penuh karena hanya menggunakan alat seadanya.
Dia mengungkapkan saat ini kendaraan roda dua dan roda empat sudah bisa melewati Jalan Banjarwangi-Singajaya meskipun belum secara normal.
”Sudah bisa dilalui roda empat walaupun dengan cara buka tutup karena longsoran yang besar belum bisa dievakuasi,” lanjutnya.
Pihaknya dibantu oleh masyarakat dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut mengatur arus lalu lintas dengan cara buka-tutup jalan.
Sementara waktu, anggota Polsek Banjarwangi dan masyarakat mencoba mengatur lalu lintas di sekitar lokasi longsor. (*)