Kesimpulan polisi ini selaras dengan komentar sejumlah warganet di tiktok Radartasik.id. Seperti akun Pejuang Halal yang mengaku banyak mendengar informasi adanya korban ke celakaan di depan SMK Periwatas. “Iye anu nabrak trotoar sns di bekas smk periwatas lengkong. Soalnya seer nu nyarita aya nu nabrak di smk periwatas (Ini yang nabrak trotoar bukan? di bekas SMK periwatas. Soalnya banyak yang bilang ada yang nambara di SMK Periwatas,” katanya.
Ada juga komentar akun DCT Tasikmalaya yang seperti mengetahui adanya kejadian tersebut. “ieu nu mlm laka di depan smk periwatas,,, korban 2 orang (ini yang semalam kecelakaan di depan SMK Periwatas,,, korban 2 orang),” tulisnya.
Namun ada juga yang menerka bahwa ini keduanya merupakan korban geng motor. Namun ada juga yang menunggu cerita kesaksian Arif Rahman, korban selamat yang beberapa waktu lalu masih belum sadar.
Baca Juga:Hilang Waktu Malam Takbiran, Pelajar di Tasikmalaya Pulang Tinggal Nama di Hari Lebaran dengan Penuh LukaGeng Motor Kian Meresahkan, Ibu-Ibu di Tasikmalaya Sampai Serangan Jantung
Sebagaimana diketahui, Awang dan Arif sebelumnya nongkrong di Jalan Lingkar Utara Kecamatan Purbaratu pada malam takbiran Rabu dini hari (10/4/2024). Menghindari adanya pemotor ugal-ugalan yang menghampiri mereka dan diduga geng motor, Awang dan teman-temannya kabur dengan arah yang acak.
Awang dan Arif diduga kabur ke arah Pasar Pancasila lewat Jalan Bebedahan dan setelah itu tidak diketahui keberadaannya. Siang harinya di hari lebaran, Awang diketahui sudah ada di rumah sakit dengan kondisi kritis dan meninggal dunia.(rga)