CIAMIS, RADARTASIK.ID – 11 Korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek berhasil diindentifikasi dari jumlah total 12 orang.
Kecelakaan maut itu terjadi pada Senin, 8 April 2024. Sebagian besar korban adalah warga Ciamis.
Mereka
1. Ukar Karmana (56) sopir,
2. Zihan Windiansyah (26),
3.Sendi Handian (19),
4. Rizky Prasetya (22)
semuanya merupakan warga Dusun Karanganyar, RT 02 RW 12, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa.
Baca Juga:IKA SMAN 1 Tasikmalaya Bagikan 750 Paket Nasi dan TakjilDPP Golkar All Out, H Yusuf Makin Yakin Bisa Melenggang Kembali ke Bale Kota Tasikmalaya!
Warga Ciamis lainnya yang juga turut jadi korban meninggal dunia dalam bus yang terbakar itu adalah
1. Muhammad Nurzaky (22) warga Dusun Cileungsir RT 01 RW 01, Desa Cileungsir, Rancah, Kabupaten Ciamis.
2. Nina Kania (31) Dusun Karangpari Desa Karangpari Kecamatan Rancah, 3. Waldan (13) warga Dusun Sitularang Landeuh Desa Situmandala Kecamatan Rancah,
4. Jasmin (9) warga Dusun Sitularang Landeuh Desa Situmandala Kecamatan Rancah,
5. Ahim Romansah (38) warga Dusun Cileungsir Desa Cileungsir Kecamatan Rancah.
Kepala Dishub Kabupaten Ciamis Dadang Mulyatna mengatakan mobil yang dikemudikan Ukar dalam perjalanan mudik membawa 9 penumpang tersebut mengalami kecelakaan dan terbakar. Kini sudah teridentifikasi dan kini menunggu hasil tes DNA.
Atas kejadian itu pemerintah Kabupaten Ciamis mengucapkan turut berduka bagi keluarga para korban.
“Kami takziah dan mengucapkan belasungkawa kepada kelurga korban laka lantas kemarin di KM 58 tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4/2024). Mudah-mudahan keluarga yang ditinggal mendapatkan kesabaran dan para almarhum mendapatkan surga-Nya Allah swt,” katanya kepada wartawan, Selasa 9 April 2024.
Kejadian ini, ia pun terus mengingat kepada semuanya. Bahwa ini sebagai pembelajaran.
Baca Juga:Sepahamnya PKS-PKB dan Bayang-Bayang Isu Pengusungan Kandidat di Luar Koalisi!Warga Kota Tasik Minta Kandidat di Pilkada 2024 Ikut Mikirin Geng Motor!!
Dishub Kabupaten Ciamis dan berkerjasama dengan Polri tidak bosan-bosannya memberikan warning kepada pemudik, baik mobil pribadi ataupun bus AKAP/AKDP.
“Setiap kendaraan yang mudik terus berhati-hati untuk mengikuti aturan lalu lintas. Ketika lelah atau cape dan ngantuk bisa istirahat di tempat-tempat yang tersedia sepanjang jalur Jabodetabek, Jawa Timur, Jawa Tengah dan sekitarnya,” ujarnya. (Fatkhoer rizqi)