TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Aktivitas geng motor di Tasikmalaya sudah bikin gerah dan muak masyarakat. Apalagi ada informasi ibu-ibu yang diserang pakai senjata tajam dan mengalami serangan jantung.
Akhir pekan kemarin, Sabtu malam (6/4/2024), terjadi kegaduhan di beberapa lokasi karena aktivitas Berandalan bermotor. Salah satunya di Jalan SL Tobing Kota Tasikmalaya di mana 2 remaja diamankan kepolisian karena meresahkan dan hampir mencelakakan warga.
Selain itu, ada juga informasi soal serangan geng motor kepada ibu-ibu dengan menggunakan senjata tajam. Hal itu terjadi di malam yang sama dengan lokasi jalan Ir Juanda.
Baca Juga:Jelang Malam Takbiran, Pemuda Batak Bersatu Tasikmalaya dan TNI Bagikan Takjil GratisGuru PNS di Tasikmalaya Usir Istrinya, Diduga Selingkuh dan Mesum Saat Sang Suami Tarawih di Masjid
Seperti pada unggahan akun facebook tokoh warga Undang Sudrajat menyebutkan geng motor berulah dengan korban seorang perempuan. Di mana tangannya terkena tebasan senjata tajam. “Seorang ibu ditebas samurai dan kena serangan jantung,” katanya.
Postingan itu pun mendapat berbagai reaksi warganet lainnya yang juga kesal terhadap ulah-ulah berandalan bermotor. Seperti halnya akun Hendra S Marcusi yang menilai warga perlu turun tangan. “Astagfirullah… hayu ah sikat geng motor,” tulisnya.
Sejurus dengan itu Roni Romansyah memberikan komentar bahwa penindakan berandalan bermotor seolah kurang tegas. Sehingga tidak ada efek jera dan aktivitas mereka terus berulang. “Menjadi persoalan tersendiri ketika sudah ditangkap dibebaskan kembali oleh aparat. Terus berulang seperti itu,” katanya.
Informasi yang beredar hal itu terjadi sekitar pukul 22.00 di mana korban pakai mobil. Di sekitar RS Hermina, datang pengendara motor yang bawa samurai dan menebaskan ke arah pengemudinya.
Kendati demikian, pihak kepolisian belum menerima laporan soal adanya kejadian tersebut. Baik itu di tingkat Polres maupun Polsek.
Seperti keterangan Kapolsek Indihiang Kompol H Iwan mengaku pada Sabtu malam memang mendapat informasi beberapa ulah berandalan motor. Namun untuk di Jalan Ir H Juanda Kecamatan Indihiang dia tidak menerima laporan apapun. “Kami akan coba cek dulu, tapi belum ada laporan kepada kami,” ucapnya saat dikonfirmasi.(rga)